35.janggal

525 30 2
                                    

Markas Black road king's

Duka masih mewarnai keluarga besar Faderick dan albara begitupun anggota black road king's yang mersa sangat kehilangan ketua mereka

" Gue masih ga nyangka sih kalau alexi ninggalin kita " gumam zio yang dapat di dengar oleh semua nya

" Semua juga ngga nyangka " lesu Marvin

" Tapi ada yang janggal " ucapan farren membuat semuanya sunyi dan menatap farren

" Sepemikiran! " Seru ayrez

" Maksudnya gimana?" Binggung zio

" Pas di pemakaman kayak bukan alexi yang di kubur"

" Nah gue juga mikir gitu,masa iya badan alexi kayak badan body guard "farren

" Tapi emang badan alexi kekar" binggung zio

"  Tapi kemarin gue pas pemakaman ada siluet tubuh kayak alexi pas gue ikutin gue di tahan body guard nya alexi ,dengan alasan jangan buat keributan" sela ayrez

" Kalau alexi masih hidup pasti ada alasan kenapa dia buat acara kayak gini"

" Bisa juga dia atur strategi buat lindungi istri nya"

" Percaya ngga percaya alexi udah ngga ada dia ninggalin kita disini" gumam farren

" Jadi ketua kita sekarang adzriel? " Tanya Marvin

" Ngga , sekarang kita cuma jaga aja biar Black road king's ngga bubar , nanti kalau ad udah sanggup jadi ketua kita bakal serahin jabatannya ke dia sesuai amanah dari alexi" terang zio

" Yaudah "

" Meskipun dunia bilang Lo udah meninggal gue tetep nggak percaya,Lo masih hidup entah dimana dengan keadaan yang gimana!" - farren

________ mansion aleana

" Sepi banget padahal baru di tinggal kamu sebentar ,aku kangen kamu al " tangis ana di dalam sunyi nya kamar

Ceklek

" Momy nda makan? " Tanya ad

" Momy udah makan boy"

" Ad tidul di cini ya mom "

" Kenapa ngomong nya jadi cadel gini ad? " Binggung ana

" Kan ad emang cadel mom " polos ad

" Iya deh iya anak momy cadel "

" Sekarang tidur ya abang ocil " suruh ana kepada adzriel

" Puk puk mom " pinta ad

" Iya sayang "

15 menit sudah ad tertidur pulas di dalam dekapan ana

Pyar

Sayup sayup ana mendengar suara pecahan benda di balkon kamar nya.
Ana langsung berlari menuju balkon untuk mengecek takutnya masih ada musuh alexi

Ceklek

Ana membuka pintu balkon,dan di balkon tidak ada seseorang sama sekali.saat ana berbalik

"Bruk"

Alexi Kenzo FaderickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang