24.perjuangan

855 53 1
                                    

Saat ini kandungan ana sudah berusia 9 bulan

" ayang hari ini aku ngga mau kerja " ucap alexi dii kamar mandi

" Iya " balas ana sambil mengusap usap perutnya yang membesar

Ceklek

" Kamu ngga mandi hmm ?? " Tanya Alexi sambil mengeringkan rambut nya

" Ini mau mandi "

15 menit kemudian

" Ayo sarapan " ajak Alexi sambil menggandeng tangan ana

" Iya ayooo "

Meja makan

" Mau makan apa sayangg? " Tanya Alexi lembut

" Kentang aja "

" Aduhh !! " Pekik ana sambil memegangi perutnya

" Kamu kenapa sayang??!! " Cemas Alexi

" Perut aku sakit alexi " ucap ana sambil menahan sakit nya

" Leonnn siapin mobil Sekarang! " Teriak alexi menggelegar di seluruh mansion

" Baik tuan " ucap leon asisten pribadi Alexi

" Sayang tahan dulu sebentar lagi kita sampai " ucap Alexi menenangkan ana

" Baby jangan bikin momy sakit yaaa " bisik alexi di perut ana

" cepet leon!!! " Kesal Alexi

" Sekarang macet tuan " resah Leon

" Cepat suruh anak buah ku untuk mengatasi ini !! Aku beri waktu lima menit "

" I - iya tuan " gugup Leon

" Sakit alexiii anak kamu mau keluar ini !!!! " Ucap ana kesakitan

" Iya bentar sayang hiks " khawatir Alexi sampai menangis

" Hikss anak jangan nakal dong,kamu jangan bikin momy sakit hiks anak " tangis Alexi semakin kencang

" Hah " kaget leon saat mendengar suara alexi menangis

" Cepet leon kamu mau saya bunuh hah !!! " Teriak Alexi murka

" Sudah sampai tuan "

" Siapkan kamar untuk anak dan istri ku di ruangan VVIP ! " Perintah alexi

" Baik tuan " ucap leon sambil menunduk

" tuan anda masuklah untuk menemani nona bersalin " ucap seorang perawat

" Menggenjan Bu " suruh dokter kepada ana

" Ayo sayang menggenjan lagi " suruh Alexi

" Sayang sakit yaa ?? " Tanya Alexi polos

" Iya lah Alexi !!! " Ucap ana sambil menjambak rambut Alexi

"  Ayo Bu sedikit lagi keluar baby nya " instruksi dokter

" Arghhhh "

" Oek oek oek " tangis bayi laki laki yang baru saja lahir

" Hiks ayang aku terharu " tangis alexi

" Baby nya akan di bersihkan dulu Bu "

" Ya " dingin Alexi

Alexi: ikuti dokter yang memandikan putraku, pastikan keselamatan putraku denfan baik

                                                         Leon: baik

" Ayang perutnya masih sakit ? " Tanya alexi yang pandangan nya masih pada ponsel nya

" Ayang " ucap Alexi lagi sambil menengok ke arah ana

" Dokter!!! " Teriak Alexi heboh saat
Mendapati ana yang memejamkan mata nya

" Kenapa tuan ?? " Ucap dokter itu .

" Istri saya kenapa?! " Tanya Alexi marah

" Nona hanya kelelahan tuan " jelas dokter

" Kau boleh pergi!! " Usir alexi

" Makasih sayang sudah berjuang melahirkan anak kita " bisik alexi di telinga ana

Sedangkan di luar ruangan bersalin

" Aduhh bubos gimana ya " khawatir Marvin sambil menggigiti kuku nya

" Doain " dingin farren

" Lo beberapa bulan ini juga mau jadi bapak ya ren " ucap zio

" Hmm " dehem farren

" Oek oek oek " tangis bayi di ruangan tersebut

"Alhamdulillah " syukur mereka

" Gasabar gue mau ketemu bubos muda kita " excited Marvin

" Hooh gue juga " balas zio

" Ayrez kemana ? " Tanya farren

" Bentar lagi mau kesini " jelas zio

Ceklek

" Pak bos baby nya laki laki or perempuan?? " Binar marvinn

" Laki " ucap Alexi sambil tersenyum tipis

" Nama nya siapa bos " tanya zio lagi

" Gue bakal umumin pas hari penyambutan anak gue nanti " ucap Alexi tegas

Alexi Kenzo FaderickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang