!Warning!
Banyak typonya maaf kalau
Ceritanya gaje/ga seruFlashback
Arda:Hn...mungkin saja Sheilda butuh beberapa waktu untuk tersadar lebih baik kita kembali ke tempat Boboiboy dan Hafizah
Aoi:Kita terlambat. Pesawat kapsul itu sudah berada di dalam pesawat lain dan mungkin pesawat lain itu sudah menolong mereka
Kyluc:Sial
??? 1:Hum~ tidak apa~ jangan khawatir karena apa yang aku inginkan... Sekarang sudah ada di tanganku. Benar kan kelinciku~
Fang:Tck.aku bukan kelincimu dasar pria aneh
??? 1:Haha...astaga~baiklah²,kita mulai saja?//*Ucap ??? 1 lalu tertawa kemenangan.
....
Kamar Rawat Sai...
Cccsshh....
Arda:Bagaimana?
Hafizah:Kami sudah menyerapnya tapi tidak semua.
Nada:He?kenapa?
Hafizah:Hah...kau tidak lihat?
Nada:Lihat?lihat apa?
Hafizah:Hadeh...itu lukanya kami tidak bisa menyerap semua jika luka itu masi terbuka
Nada:O-o-ouh.
Arda:Baiklah... Kalau begitu...
Sebelum Arda menyelesaikan kalimatnya dia berjalan mendekati ranjang Sai
Arda:Kita sembuhkan dulu lukanya
Ssshh..
Cahaya redup bewarna ungu muda itu muncul saat kedua tangan Arda di majukan ke arah luka itu. Dan
Swosshh...
Tiba² munculah cahaya berbentuk bunga sakura yang tepat di luka tusukan pedang tersebut, cahanya bunga sakura itu perlahan memekar dan cahanya yang cukup menyilaukan muncul bersamaan dengan mekarnya bunga.
Sai:Uugghh...
Sai menyempitkan matanya,lalu perlahan Sai membuka kedua matanya
Arda:Syukurlah kau sudah siuman//*Ucap Arda yang masih menyembuhkan luka tusukan pedang tersebut
Sai:She-sheilda...
Sai ingin menanyakan keadaan adiknya tersebut tapi mungkin karna dia baru saja sadar,lalu pada saat di gedung PkO23 dia mendapatkan siksaan,dan tidak mendapatkan makanan/minuman jadinya ya...suaranya menjadi serak.
{Jujur njr Author sampe bela²in liat balik chap² belakang cuma buat liat nama gedung tu:) Author lupa njer namanya padahal Author yang bikin tu nama tapi Author jug yang lupa🗿}