Sssshhh....
...
Selesai
Itulah yang ada di pikiran all elementals.
Gempa memandang Rico yg tergeletak tak berdaya di tanah jejak pukulan dari Golem tanah miliknya terlihat jelas Golem nya sudah dia hilangkan namun Gempa tak beranjak dari tempatny.
Ntah setan mana Thorn tiba² tersenyum dan tertawa tak lupa dengan lompatan² kecil yang dia lakukan.
Solar hanya tersenyum kecil sambil membenarkan kacamata miliknya yg sedikit melorot ke bawah (kacamatanya kegedean//plak)
Taufan menghampiri Gempa dan menepuk pundak Gempa. Saat Gempa menoleh Taufan tersenyum lembut
Taufan:Kita berhasil
Gempa hanya membalas anggukan kecil dan tersenyum.
Gempa menoleh kearah Rico
Gempa:Rico dia sudah kalah dia baru membayar setengah dari kesalahannya
Taufan:Setengah??//*beo Taufan dengan tanda tanya(?) besar mengapung dia sampingnya
Gempa:Setengahnya lagi hukuman dari Tappops//*Ujar Gempa dengan tersenyum
Taufan:Ahh begitu
Ice memperhatikan pembicaraan mereka yg tak terlalu jauh dari dirinya. Ice tersenyum kecil lalu dia melirik seseorang yg ada di depan sampingnya
(Posisi Ice sedikit di belakang dari posisi 'seseorang' itu)
Namun anehnya seseorang itu tidak tersenyum atau menyimak pembicara Gempa dan Taufan. Ia malah memperhatikan besi² tajam yang menghujam Hali, Felix, dan Kaptain Kaizo.
Merasa ada yg aneh dengan orang di sebelahnya akhirnya Ice bertanya padanya
Ice:Blaze?
Seseorang itu adalah Blaze. Blaze tidak menjawab Ice dia hanya terus memperhatikan besi² itu.
Ice mengangkat salah satu alisnya.
Ice:Blaze ada apa?
Blaze:Ada yg tidak beres//gumamny tetapi masih bisa di dengar oleh Ice
Ice mengerutkan keningnya
Ice:Maksudmu?
Blaze lagi² tidak menjawab tatapannya seakan ada yg akan terjadi namun Blaze tidak tahu apa.
Crek...krek..
_____________________
_________________________Arda merogoh kantong yg ada di samping ikat pinggangnya.
Terdapat alat kecil berbentuk lingkaran Arda menekan tombol memanggil.
Tak lama kemudian panggilan itu terhubung pada sang penerima berlambang Daun
Arda:Cepat panggil Healbot kemari
Shafa:Ok tunggu sebentar
Tut.
Panggilan singkat itu di akhiri sepihak. Arda memasukan kembali hologram miliknya ke kantong yg tadi
Cia:Kenapa bukan kau saja yg melakukan ny?
Arda:Tidak apa hanya ingin
Cia//sweadrop//Dih
_________________________
____________________________