"Blaze"
"Shafa"
"Apa yang-"
"Hu?!"-All
Pembantaian Balik?
Halilintar: Blaze kenapa kau menghalangiku?
Blaze: A-aku tidak tau....
Halilintar dan Kaizo melompat mundur untuk menjaga jarak dari apa yang didepannya.
Pembantaian Balik?
Arda: Apa-apaan ini?
Semua terkejut sekaligus heran,mengapa kedua pejuang Tapopps ini bukannya membantu malah menghalangi serangan Halilintar dan Kaizo?
Cia: Heh bocil apa yang kau lakukan pada Blaze dan Shafa!//teriak Cia kepada gadis kecil atau bisa disebut 'Lia'
Hafizah: Hu?apa maksudmu?
Cia: Lihat//menunjuk
Cia: Memang ini tidak masuk akal tetapi.. saat Hali dan iti- kaizo menyerang bocah itu..aku sempat melihat dia menggerakkan jari-jarinya dan disaat yang sama Shafa dan Blaze bergerak dengan sendirinya.//jelas Cia serius
All: *Terkejut
Arda: Tapi..diakan masih anak² tidak mungkin dia melakukan ini atas hendaknya sendiri//*gumam
Lia://terkekeh sinis
Lia dengan cepat menggerakkan jari tangan kanan nya
Ting.
Ting.
Ting.
Saat Lia menggerakkan jarinya benang² itu mengeluarkan suara yang memang hanya terdengar oleh Rico dan Lia.
Sret.
"Eh?"
Sret... syuuuuu
"Ah?! Cia menghindar!!"
All: Hu?! Shafa!
Tiba-tiba Shafa melompat dan melayangkan serangan kearah Cia.
Cia:Ap-ckh!
Trang!.
?!
Dengan cepat Cia menahan pedang Shafa dengan belatinya.
Kretek.
Krek.
Cia: Ckh. Kendalikan dirimu bodoh!
Shafa: Sudah kubilang aku tidak bisa menggerakkan tubuhku!
Krek..
Kretek...
Cia: U-ukh..
Sssrrtt..
Suara pergeseran tanah dan kaki terdengar. Meski telah ditahan oleh belati,tetap pedang Shafa berusaha memukul mundur Cia,walau ini semua bukanlah keinginannya.
Nada yang sesaat mematung, dia menggenggam erat tangannya dan tiba² Nada berlari ke arah Shafa dan Cia.
Nada: Maaf Shafa!
Bugh!.
"Ah!"
Bruk!
Nada menubrukan tubuhnya ke Shafa memang tak begitu kuat, tetapi itu cukup untuk menjauhkan adu pedang dan belati.