POSESIF PSYCHOPATH

Kematian Lee Taeyong

____________________tipo_________________

Malam hari di kediaman Kim...

Jennie dan appanya tengah makan malam bersama.

" nak bagaimana dengan calon istrimu ? Kapan kau mau memperkenalkannya pada appa?" Tanya tuan kim lembut, dia sudah tau kalo cincin leluhur kim telah menemukan majikannya yang berarti telah menemukan calon istri anaknya.

Jennie mendongkak, lalu mengehentikan suapannya dan menatap datar sang appa sebab itulah ciri khas yang tidak berubah dari sedari dia kecil. Dan tuan kim juga tidak memperdulikan itu asalkan anaknya senang dia biasa biasa saja.

" tunggu sampai dia siap!" Jawab jennie singkat.

Tuan kim hanya tersenyum lalu melanjutkan acara makan malam mereka.

" kau akan kemana malam ini?" Tanya tuan kim setelah mereka selesai makan malam.

" menemaninya tidur"

Tuan kim hanya mengangguk karna dia sudah tau kalo setiap malam sang anak akan menemani calon menantunya untuk tidur.

" baiklah, appa ke atas dulu jika kau membutuhkan sesuatu katakan saja pada appa" ujar tuan kim bersiap ke kamarnya tapi sebelum itu dia mengecup kening anaknya sekils

" jennie mau Lee company sudah bangkrut besok pagi" ujar jennie masih fokus dengan ponselnya.

" baiklah, appa akan kabulkan semua permintaanmu prince"

" makasih appa"

Tuan kim tersenyum tulus, meski anaknya itu terkesan dingin tanpa ekspresi tapi jauh di dalam nya tersimpan banyak keinginan dan binar binar kebahagian.

" sama sama prince" setelah mengucapkan itu tuan kim masuk kedalam lift menuju kamarnya.

Setelah kepergian appanya, jennie pun pergi entah kemana tapi yang jelas tujuannya hanyalah ke mansion lalisa tapi sebelum itu dia harus membereskan serangga sekaligus membasmi lebah yang sudah berani membentak miliknya.

☆☆☆☆☆

Di club dekat distrik Gangnam, terlihat seorang pemuda yang tengah mabuk berjalan di lobi menuju mobilnya.

Dia yang sudah mabuk berat tidak menyadari kehadiran seseorang yang tengah mengincar nyawanya.

Dengan tubuh sempoyongan dia pun mulai mendekati mobilnya lalu masuk kedalam.

Brakk

Sekarang dia tengah melajukan mobilnya sedikit ugal ugalan akibat efek mabuk.

Hingga tanpa aba aba dia berhenti sejenak di pinggir jalan yang sudah sepi karna ini sudah tengah malam.

Lalu pemuda itu pun mulai bersandar di kursi kemudi  mengumamkan nama seseorang.

" ck lihat saja kau akan mendesah di bawah kukunganku lalisa ,, cih dasar jalang sialan aku akan membuat v*******mu rusak karna sudah berani menolakku sialan!!" Teriak pemuda itu yang tak lain adalah Lee Taeyong.

Tanpa ia sadari ada seseorang yang tengah duduk di job belakang mobilnya dengan tatapan kosong namun begitu menyeramkan.

Aura suram yang ia keluarkanpun mulai pekat akibat ucapan kasar Taeyong tadi.

Hingga tanpa aba aba taeyong tersedak , sehingga pernafasannya mulai tercekat lalu dirinya tak sadarkan diri.

Dengan perlahan jennie berdiri di depan taeyong, dia sengaja tak mengiling tubuh taeyong untuk ia jadikan contoh sebagai peringatan bagi siapa saja yang berani macam macam pada miliknya akan bernasib sama.