POSESIF PSYCHOPATH

LINTAH

Masih dengan jenlisa....

Kini jennie tersenyum menyeringai saat melihat wajah sexy sang kekasih yang terbaring lemah di bawah kukungannya.

Sungguh dirinya tidak tahan untuk tidak menyentuh tubuh montok sang kekasih yang sangat indah itu.

Dengan perlaham jennie  mengecup kening gadisnya hingga membuat lalisa menutup matanya dan meremas pinggang jennie dengan kuat.

Ciuman jennie kini sudah turun ke mata, hidung, lalu ke pipi dan kemudian ke bibir merah merekah milik gadisnya.

Sekitar lima menit mereka saling berciuman, jennie langsung memindahkan ciumannya kedagu sang kekasih dengan sedikit agresif.

" eughh ahhh" desah lalisa saat lehernya di hisap kencang oleh jennie hingga meninggalkan banyak kiss mark disana.

Kini mulut jennie tengah berjelajah di kedua gunung kembar milik lalisa yang sangat montok dan kenyal.

'' ah hubby kenapa payudara Lily di gigit?" Polos lalisa sambil menahan desahan.

Jennie tidak menggubris pertanyaan Lalisa, dia malah membuka pakaiannya hingga membuat tubuh polos nan kekar serta abs sexynya terpampang jelas.

Bahkan adiknya sudah bangun dan kini berdiri kokoh di hadapan lalisa yang tengah melotot melihatnya.

Jennie yang melihat mata gadisnya tengah menatap adiknya pun menyeringai...

" terpesona hem??" Goda jennie sambil tersenyum misterius...

LALISA??

Gadis itu terlihat shok bahkan wajahnya kini berubah pias....

" benda apa itu! Sepertinya itu LINTAH  astaga ini tidak boleh di biarkan Lily harus melepaskan nya dari tubuh hubby sebelum tubuhnya ke habisan darah" batin Lalisa menatap intes adik jennie....

Dirinya tidak sadar akan ucapan serta tatapan jennie yang tengah membanggakan  adiknya.

Jennie tidak tau saja bakal  ada malapetaka setelah ini... karna di pikirannya saat ini yaitu lalisa mengagumi adiknya yang sangat besar tersebut. Padahal mah gak😂

" sayang bersiaplah karna adikku akan memasuki rumahnya" serak jennie dengan smirknya membuat lalisa tersadar dari lamunan jahatnya.

" hubby kamu mau ngapain dengan benda tersebut?" Tanyanya ketakutan sungguh dia takut jika jennie memasukan Lintah tersebut kedalam tubuhnya.

Jennie yang mendengar pertanyaan sang kekasih merasa bangga, lalu memamerkan adiknya dihadapan lalisa yang malah melotot ketakutan...

" Dia kebanggan kita sayang karna adanya dia kita akan memiliki keluarga kecil yang bahagia" bangga jennie sambil menunjukkan adiknya yang kini sudah sangat tegang wkwkw.

" keluarga kecil katanya?? Ck ini gak boleh di biarin.... sepertinya hubby sudah mulai gila karna Lintah itu menghisap darahnya. Ayo berpikir lisa" batin lalisa gelisah dengan keringat dingin saat melihat  jennie yang mulai mendekati dirinya bersama adik kebanggannya tersebut.

" TIDAK ! INI TIDAK BOLEH TERJADI...LINTAH ITU HARUS LEPAS DARI TUBUH HUBBY!!! AYO BERPIKIR LISA" batinnya menjerit histeris karna jennie mengarahkan adiknya di depan miliknya ....

" tunggu!" Tahan lalisa membuat jennie mengerut tidak suka...

" ada apa baby?" Tanya jennie tidak sabaran karna nafsunya sudah di ujung tanduk.

" tunggu sebentar Lily mau ambil sesuatu dulu" melas Lalisa membuat jennie mengangguk lalu duduk di atas ranjang meski di sertai sedikit dengusan tidak rela.

Sedangkan lalisa kini turun dari kasur dengan keadaan tubuh polosnya, dia sudah tidak peduli akan hal tersebut karna yang ia pikirkan saat ini adalah dia harus membunuh lintah yang bersarang di tubuh kekasihnya....

Jennie terus memerhatikan setiap gerak gerik lalisa yang kini sibuk mencari sesuatu di laci meja sambil mendumel tidak jelas...

" nyari apa sih baby?" Tanya jennie penasaran, apa yang tengah di cari gadisnya tersebut....

" gunting hubby! Apa kamu tau di mana?" Tanya lalisa masih sibuk membuka setiap laci di dalam kamar jennie.

" buat apa ?" Tanya jennie semakin penasaran kenapa gadisnya ini malah mencari gunting di saat mereka akan melakukan ehem ehem.

" ada pokoknya , kamu ga perlu tau hubby. Sekarang katakan  di mana guntingnya?" Tanya lalisa tidak sabaran.

Dengan bodohnya jennie menjawab lalu mennujukan sebuah laci dekat lemari nya.

" itu di laci sebelah kirimu" ujarnya membuat lalisa menjerit dalam hati sambil membuka laci yang jennie tunjukkan.

Setelah mendapat guntingnya, kini lalisa berjalan menuju jennie dengan senyum sumringah.

" Hubby sini aku ingin melepaskan Lintah itu di tubuhmu" ujarnya polos namun dengan semangat yang menggebu gebu...

Dia ingin jennie lepas dari Lintah yang tengah lengket di tubuh jennie secepatnya. Pantas aja  selama ini kekasihnya itu sangat dingin ternyata pelakunya adalah lintah dibawah jennie itu.

Jennie yang peka dengan ucapan lalisa melotot kaget bahkan dia sudah berdiri di sebrang tempat tidur sambil menutupi adiknya yang masih tegang tadi dengan kedua tangannya.

Tamat sudah riwayatnya, lihatlah wajah berseri seri milik gadisnya saat membawa gunting tersebut mendekat ke arahnya.

" tahan di situ jangan mendekat lisa!" Pekik jennie ketakutan, sial baru kali ini dia setakut itu dengan benda tajam yang bernama gunting. Apa ini karmanya karna sudah banyak membunuh orang orang memakai gunting.

" tidak hubby Lily harus memotong  Lintah itu dulu" balas lalisa mulai berjalan menuju jennie yang semakin pias ....

" tidak! Jauhkan benda itu dulu lisa!! Ini bukan lintah lisa ini adalah alat kelaminku agar kita bisa bikin DEBAY!!" Seru jennie yang kini memundurkan dirinya saat melihat lalisa yang sudah mulai mendekat kepadanya.

Sialan kenapa dia memasukan jiwa gadisnya yang setengah polos ini ke cakang kosong yang jatuhnya malah membuat gadisnya  semakin polos...

Jennie menyesal tapi mau bagaimana lagi ini sudah takdirnya karna harus menghadapi gadisnya yang sangat polos ini.

" tidak hubby sebelum Lintah itu Lily potong " pekik lalisa mengejar jennie yang juga tengah berlari menghindari dirinya.

Akhirnya jenlisa cosplay jadi tom and jerry yang saling mengejar satu sama lain tapi dengan tubuh naked keduanya.

SORRY YA GAIS GW UP SIKIT DI KARENAKAN GW TUH SIBUK BANGET , JADI PLISS MOHON DI MAKLUMI OK... GW JUGA GAK MAU GANTUNGIN KALIAN HANYA SAJA  KEADAAN GW GA BISA SANTAI DI KARENAKAN TUNTUTAN KERJAAN DAN SERTA TANGGUNG JAWAB SEBAGAI PENGAYOM RUMAH HEHE😄😄😄