🍭Qin Mo And Fu/Bo Jiu (√)🍭

1251-1260 --

🍭1251🍭
Para petugas menarik lengan baju Bo Jiu. "Apakah kamu yakin ada yang salah dengan film itu?"

"Pastinya." Bo Jiu berbicara dengan nada datar. “Bubarkan siswa, kirim mereka kembali ke kelas mereka. Secara terpisah, kirim beberapa psikiater, mereka yang lebih baik dalam pekerjaannya, untuk menjalankan beberapa tes.”

Para petugas tidak bertahan karena bos mereka telah menginstruksikan mereka untuk mengikuti perintahnya. Meskipun mereka tidak tahu dari mana dia berasal, tidak ada pilihan dalam situasi saat ini.

Dengan sedikit penjelasan, tidak akan sulit bagi sekolah untuk bekerja sama. Para siswa memiliki rahasia di hati mereka karena mereka dapat melihat berita online. Mereka hanya menghadapinya secara berbeda. Beberapa dari mereka melihat Li Jin sebagai orang yang tidak tahu berterima kasih. Mereka memberinya kesempatan dengan menggertaknya, namun, beginilah cara dia memperlakukan mereka. Beberapa ketakutan karena bahkan yang pemalu pun ingin ikut bersenang-senang. Akan lebih baik jika mereka memperlakukan orang lain dengan baik di masa depan. Beberapa memakai earphone mereka dan ketika mereka menutup mata, mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri untuk tidak pernah mendiskriminasi atau menggertak orang lain lagi. Ketika mereka menemukan kesempatan untuk membela seseorang, merekalah yang akan memimpin. Tetapi tidak satupun dari mereka yang menyadari bahwa bahaya telah diberantas oleh seseorang tanpa mereka sadari.

Film-film dibawa ke ruang pertemuan. Selain Bo Jiu, ada tiga psikiater terkenal lainnya yang hadir. Pada akhirnya, mereka memiliki kesimpulan yang sama. Tidak ada yang salah dengan menonton film di dalam ruangan tetapi setelah sekelompok siswa yang terpengaruh menontonnya, akan ada masalah besar karena mereka sudah terpengaruh oleh lingkungan negatif. Penindasan dan diintimidasi. Diskriminasi, kesombongan, dan obsesi terhadap perhatian.

Itu adalah masa lalu mereka, yang menjadi akar masalahnya. Pertama, ada footage yang merangsang persepsi psikologis seseorang. Sederhana saja, setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda. Tipe orang seperti Anda, akan memengaruhi pikiran Anda.

Ketika film itu diputar, hanya butuh tiga menit baginya untuk berubah menjadi sangat kejam karena dia memiliki sifat agresif dan menginginkan perhatian. Setelah gelisah, akan ada reaksi keras. Sepertinya tidak ada yang salah dengan suara yang berasal dari film itu, tetapi jika didengarkan secara terpisah, urgensinya bisa terdengar, yang akan dengan mudah mempengaruhi emosi seseorang.

Jika listrik tidak terputus, konsekuensinya tidak terpikirkan. Ketiga psikiater itu terkejut dengan kesimpulan mereka. Siapapun yang pernah belajar psikologi kriminal pasti pernah mendengar tentang kasus terkenal itu dari luar negeri. Tapi kasus seperti itu tidak umum. Bagaimana anak muda seperti itu tahu tentang itu?

Tepat ketika ketiga psikiater akan bertanya padanya, mereka menyadari anak muda itu hilang.

Para siswa akhirnya aman saat hipnosis diangkat. Sebuah organisasi kesehatan mental setempat berbicara dengan para siswa. Para siswa dengan tanda-tanda agresi, yang tidak menemukan kesalahan dengan menggertak dan mempermalukan orang lain, diproses secara hukum, dikirim ke pusat penahanan remaja.

Beberapa mungkin menganggapnya terlalu keras karena insiden itu telah berlalu dan mereka hanyalah anak-anak yang tidak tahu apa-apa. Tetapi mereka yang berusia di atas sepuluh tahun yang masih belum dapat membedakan antara yang benar dan yang salah tidak boleh dianggap sebagai anak-anak. Paling tidak, balita berusia lima tahun sudah bisa mengungkapkan ketidaknyamanannya. Usia tidak pernah menjadi alasan untuk menyakiti orang lain. Selain itu, mereka tidak hanya tidak dewasa, mereka menikmati bergerombol untuk merebut, memiliki, dan menggertak. Sudah waktunya mereka menerima pembalasan.

Tidak ada yang terlahir sebagai pembunuh. Tetapi jika tidak ada yang peduli, itu secara bertahap akan berubah menjadi sesuatu yang lebih mematikan. Mereka yang mengklaim bahwa segala sesuatu telah berlalu mungkin mengatakannya karena kebaikan, tetapi terkadang, kenaifan dan kebaikan itu mungkin menjadi kaki tangan seorang penjahat. Mereka yang melakukan kesalahan harus dihukum. Akan adil begitu mereka memikirkan orang-orang yang telah mereka ganggu.