eps 17

449 61 35
                                    

I am back...
Thanx buat doa semuanya...

Pertama Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang sedang menjalankan. Mohon maaf jika author ada salah kata...

Sebelum lanjut author boleh promo ya
#joyloveinfinity
minta dukungan untuk like dan review cerita author di joylada cuma 12 bab kok.
https://www.id.joylada.com/story/622604bce649eb3f7a50b522

Lagi ikut lomba di joylada,doakan ya...
Kalo link nya ngak bisa di klik lihat di beranda.
Sebelumnya terima kasih.

***
"Sidang saya buka. Tok.. Silakan dimulai Jaksa penuntut Umum," ucap Hakim.

"Terima kasih Yang Mulia,"ucap Hyemin.

"Memanggil terdakwa Lee Jong Dae," ucap Hyemin.
Jong Dae berdiri dan berjalan menuju kursi pemeriksaan.

"Terdakwa Jong Dae pada tanggal 12 melakukan pemerasan berkedok hutang piutang yang mengakibatkan pihak tuan Younggi Hon mengalami kerugian yang sangat besar. Berdasarkan bukti dan kesaksian yang kami dapat,maka kami menuntut Jong Dae untuk mengembalikan aset milik Tuan Younggi karena tidak sesuai dengan kesepakatan perjanjian hutang piutang." Hyemin membacakan surat dakwaan.

"Kepada saudara Jong Dae apa sudah mengerti dengan dakwaan yang dibacakan Penuntut umum?" tanya Hakim.
"Iya."
"Apa menerima atau mengajukan esepsi?" tanya Hakim.
"Mengajukan esepsi," jawab Jong Dae
"Apakah sudah disiapkan esepsi nya?"
"Sudah Yang Mulia, ada dengan pengacara saya," jawab Jong Dae.
"Pengacara terdakwa silakan membacakan esepsinya," perintah Hakim.

Pengacara Jong Dae memberikan salinan esepsi kepada Hakim dan juga Hyemin.

"Yang terhormat Yang Mulia Hakim ijinkan saya Lee Jong Dae memberikan surat pernyataan keberatan atas dakwaan Jaksa penuntut umum," pengacara mulai membaca.
"Benar adanya saya dan tuan Younggi melakukan perjanjian hutang piutang, saya sebagai pemberi hutang dan tuan Younggi penerima. Namun saya keberatan dikatakan melakukan pemerasan dan yang saya lakukan sudah seharusnya karena tuan Younggi melakukan keterlambatan dan kecurangan. Jadi saya tidak akan mengembalikan apapun karena sejatinya itu adalah hak saya sebagai bayaran hutang yang dilakukan tuan Younggi," jelas pengacara. "Sekian dari saya Yang Mulia," tambahnya.

Hyemin yang mendengarkan isi esepsi Jong Dae sedikit kaget, bagaimana menyiapkan esepsi cepat dan tepat.

"Saudara Penuntut bagaimana tanggapan dari esepsi terdakwa?" tanya Hakim.
"Setelah mendengarkan esepsi dari terdakwa kami keberatan dengan pernyataan tidak akan mengembalikan aset tuan Yeonggi dan apa yang dilakukan melanggar kesepakatan hutang piutang," ucap Hyemin.

Jong Dae menatap Hyemin sambil mengangguk, "boleh juga," gumamnya.

Saat itu Yongki bersama anak buahnya juga Yeon Joo dan Yeon So masuk kedalam ruangan.
"Bos itu kan wanita yang kita cari," bisik anak buah Yongki.
"Mangsa datang sendiri ke kandang, bagus dengan begini kita tidak perlu repot. Dia pasti akan hilang setelah ini. Berani dia berurusan dengan Jong Dae," ucap pelan Yongki.

"Pihak terdakwa apakah mau menanggapi pernyataan dari jaksa?" tanya Hakim.
"Tidak Yang Mulia, jika penuntut umum tidak menerima. Kami akan membuktikan klien kami tidak bersalah," ucap pengacara.
"Baiklah jika pihak terdakwa sudah menyiapkan pembuktian, dan pihak Penuntut umum?" ucap Hakim.
"Kami juga siap dan akan membuktikan bahwa terdakwa Lee Jong Dae bersalah," ucap Hyemin.

"Sidang saya tunda minggu depan dengan mendengar saksi dari penggugat," ucap Hakim. "Sidang saya tutup, tok ... tok ...."

Hakim beserta jajarannya pun keluar dari ruang sidang.

Para penyidik segera keluar membawa tuan Younggi untuk diamankan karena tatapan dari anak buah Jong Dae yang tidak mengenakkan.

Jeno dan Hyemin membereskan berkas di meja saat Jong Dae menghampirinya.
"Aku baru tahu sisi kecantikan seorang wanita dari seorang jaksa itu berbeda," ucap Jong Dae.

Mafia love cruelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang