Bagian 12

1.1K 139 19
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

"Ini anjing lo?" Tanya asahi dingin.

"Eh iya k-ak"

"Lain kali jaga yang bener" doyoung melotot mendengar bicara asahi yang kurang ajar. Selain gila asahi juga tidak ada otak pikir doyoung.

"Eh iya kak Maaf ngerepotin dia tadi lari pas saya mau ke toilet padahal udah di ikat tapi lepas, makasih kak udah di kembaliin dan maaf sekali lagi udah ngerepotin" ucapnya membungkuk sopan tidak enak hati karna perilakunya yang membuat orang - orang repot.

"Emang m-hmppp" mulut asahi langsung dibekap kuat oleh doyoung yang menyengir lebar.

"Hehehe, gak papa kok, lain kali anjingnya dijaga ya, takutnya nanti hilang dan diambil orang, kalau gitu kami permisi dulu" setelah doyoung bicara dengan manis tangan asahi langsung ditarik keluar dari sana.

"Kamu apa - apaan sih sa" kelewat emosi doyoung langsung mencerca asahi yang biasa saja melihat kemarahan doyoung.

"Apa?" Tanyanya balik, bodo amat dengan kemarahan doyoung yang saat ini sudah berapi - api didepanya. Siap meledak malahan.

"Gak gitu ngomong sama orang, jangan kasar - kasar sa" omel doyoung membuat asahi meliriknya sebentar.

"Tapi emang bener kan kamu pengen ambil anjing itu" wajah doyoung yang tadinya marah langsung terdiam karna perkataan asahi ada benarnya.

"Dih, bodo pulang sendiri sono" berujung ngambek doyoung malah ngacir pergi sendiri, asahi hanya diam, berwajah datar berjalan menuju mobilnya.

Saat masuk kedalam mobil dapat dilihatnya punggung doyoung yang mulai jalan menjauh menuju halte bus yang lumayan jauh dari pantai ini.

Asahi mulai acuh, tidak peduli dia malah melajukan mobilnya melewati doyoung yang berjalan kaki.

Merajuk saja sendirian, asahi bukan tipe pembujuk yang baik, jadi jika doyoung ngambek dia akan bersikap bodo amat tanpa peduli apapun.

Sedangkan doyoung sudah menggerutu dalam hati, apalagi melihat mobil asahi yang melaju cepat meninggalkannya.

"Dasar tidak peka, pacar sialan, nyesel gue pacarin lo" rutuknya seorang diri, doyoung juga bodo amat, karna gensinya lebih tinggi dia tidak ingin merajuk sambil teriak - teriak memanggil asahi.

Saat sampai di halte bus doyoung langsung duduk, peluh keringat membasahi badanya, capek juga berjalan jauh.

Doyoung mengusap keringatnya, saat akan mengambil dompet yang ada disaku celana doyoung langsung berdecak.

Toxic Relationship: SahiDoy [Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang