just late to meet you ( vkook )

Bab 11

Jungkook menghampiri restoran milik Yoongi. Sebelumnya Jungkook sudah menceritakan semua permasalahan hidupnya sampai ia sendiri harus berhenti karena Taehyung tidak ingin Jungkook bekerja.

" Bagaimana jika suami mu sadar? Mingyu maksud ku" ucap Yoongi memperjelas suaminya yang mana.

" Aku tidak tau eonni. Aku harap dia mengerti, aku melakukannya demi dia juga."

" Kau sudah melakukannya?" Tanya Yoongi.

Jungkook menggeleng. Ia sendiri takut melakukannya. Tidak bisa ia membayangkan berhubungan badan dengan pria lain.

" Wah,, bukan kah Taehyung jelas sangat mencintai mu. Ia bisa menahan dirinya untuk menyentuh mu"

Jungkook menggidikan bahunya. Ia belum bisa menilai Taehyunh secepat itu. Dirinya saja tidak mengerti kenapa bisa menerima pernikahan ini.

***

Setelah berbincang- bincang sebentar dengan Yoongi, Jungkook ingin sekali membawa makanan untuk Taehyung. Dulu ia ingin melakukannya untuk Mingyu namun suaminya selalu saja melarang.

Jungkook berkali- kali menelpon Taehyung namun tidak diangkatnya. Pasalnya ia tidak masuk kedalam karena tidak ada tanda pengenal.

" Jungkook?"

" Oh,, Jimin oppa. Aku tidak bisa masuk, bisa antarkan makanan ini untuk Taehyung oppa"

" Kau itu istri pemilik gedung ini. Ayo kuantar keatas"

" Tidak usah. Aku tidak ingin Taehyung oppa malu. Dititip ke Jimin oppa saja ya?"

Jungkook menitipkan kotak makanan nya ke Jimin lalu ia berlari menghindari banyak pertanyaan dari Jimin.

Namun tidak jauh dari tempat ia berdiri, ia melihat Taehyung dengan seorang wanita dibelakangnya. Walaupun mereka berdua tidak melakukan apa- apa, sangat jelas wanita dibelakangnya itu begitu memuja Taehyung. Dan wanita itu sendiri adalah Yuna. Adik Mingyu.

" Aku harus pergi" Jungkook memmegang dadanya. Ia tidak tau kenapa merasa tidak suka melihat kedekatan itu.

.
.
.

Jimin menyodorkan kotak makanan ke Taehyung begitu pria itu baru saja masuk lobi kantor mereka.

" Untuk ku?" Tanya Taehyung.

" Hmm,, dari istri mu" jawab Jimin melirik Yuna tidak suka.

Wajah Taehyung sumringah melihat kotak makanan pertama dari Jungkook. Ini yang ia nantikan selama ini. Kehangatan sebuah keluarga.

" Sekarang dimana istri ku?"

" Baru saja pergi. Katanya ia takut membuat mu malu dan ia sempat melihat mu dengan sekretaris mu" bisik Jimin.

Yuna menyeringitkan tidak suka mendengar kata- kata istri. Ia sangat tidak suka. Apalagi melihat wajah Taehyung yang begitu bahagia menerima kotaka makanan itu. Ia juga membuat makanan seperti itu.

" Maaf sajangnim , apa kita tidak jadi pergi makan siang" ucap Yuna.

" Kita? Aku tidak pernah menjanjikan itu. Aku ingin memakan makanan istri ku" ucapnya sumringah. Lain kali ia harus memperkenalkan Jungkook ke publik. Sepertinya ia harus menghilangkan rasa insecure didiri Jungkook.

Yuna meletakan nampannya secara kasar kemeja teman- temannya yang baru saja memulai makan siang mereka.

" Kenapa kau kelihatan kesal?" Tanya Minji.

" Pasti mengenai sajangnim" jawab Jihyo.

" Hmm... bukannya tuan Taehyung itu sudah bercerai dengan istrinya? Apa mereka rujuk"

" Sanjangnim kan baru saja menikah. Kali ini tuan Taehyung sangat hati - hati dengan identitas istrinya dan dia begitu sangat mencintai istrinya yang sekarang"

" Kau kecewa ya Yuna?" Senggol Minji.

" Tidak. " sanggahnya. Padahal ia sangat kecewa sekali. Tapi tentu saja pernikahan bisa bercerai kan? Ia bertaruh akan membuat Taehyung jatuh kedalam pelukannya.

****

Jungkook menatap seorang wanita yang berumur mungkin sekitar empat puluhan. Wanita itu duduk di ranjangnya dan Taehyung dengan tidak sopannya.

" Kau istri baru mantan suami mu?" Tanya nya angkuh.

Jungkook tidak menjawab tubuhnya gemetaran karena wanita itu memeriksa lemari pakaian mereka.

" Kau pikir dengan kau yang masih muda bisa menjerat Taehyung begitu saja?"

" Apa tujuan mu kemari?"

Jujur Jiwon sangat iri dengan kemewahan yang diberikan Taehyunh untuk Jungkook. Perhiasan, baju, tas, sepatu dan lain- lain begitu mewah.

" Bagaimana jika mertua mu tau jika kau memiliki suami sementara anaknya masih terbaring koma dirumah sakit?"

Tubuh Jungkook semakin gematar. Hantaman setiap hantaman dari ucapan Jiwon membuatnya tidak bisa mengelak. Bagaimana bisa Jiwon mengetahui rahasianya.

" Jauhi Taehyung. Aku akan menjaga rahasia mu" ucap Jiwoon telak.

Tebece