bab 15

3.4K 303 22
                                    

Taehyung tersenyum saat melihat semua menu makan siang yang baru saja diantar oleh Jungkook. Wajah manis Jungkook tampak serius menghidangkan semuanya dihadapan Taehyung.

" Oppa,, makan lah. Kau pasti sangat lapar"

" Terimakasih Jungkook. Kau membuat hidup ku lebih bewarna"

Jungkook hanya tersenyum, ia menyuapi sesuap nasi kemulut Taehyung.

" Oppa,, apa aku boleh menghadiri acara reuni?"

Taehyung menghentikan kunyahannya. Ia sangat benci acara reuni. Itu hanya perkumpulan orang- orang bodoh dan membosankan. Tapi melihat wajah Jungkook yang penuh harap membuatnya tidak tega menolaknya.

" Boleh saja. Tapi dengan satu syarat"

" Aku akan penuhi semua syaratnya asalkan kau membolehkannya"

Taehyung tersenyum. Ia melajutkan acara makannya setelah itu ia akan melahap Jungkook setelah ini.

***

Jungkook dihadang oleh mantan mertuanya ketika hendal membeli cake kesukaan Taehyung. Wanita itu datang denga wajah yang tidak bisa dibaca.

" Jungkook,, aku ingin bicara dengan mu"

" Bicara saja"

Mantan mertuanya membawa Jungkook ke tempat duduk yang disediakan toko kue tersebut. Mantan mertuanya tampak ragu dengan ucapan yang akan ia sampaikan.

" Hmm,, begini Jungkook. Bisakah , kau tidak menarik uang mu kembali dan tetap melanjutkan biaya rumah sakitnya?"

Jungkook menaikan alisnya. Benar- benar tidak tau malu mantan mertuanya ini. Apa dia lupa apa yang telah dia perbuat.

" Kenapa meminta bantuan kepada ku? Aku bukan menantu mu!"

" Aku mohon Jungkook, kau tau kan usaha appa..."

" Maaf aku tidak bisa..."

" Sombong sekali kau!! Apa kau merasa sudah diatas karena sudah menjadi istri Kim Taehyung. Uang sebegitu tidak seberapa kan bagi mu!!!"

" Kenapa anda marah!! Itu hak ku untuk menolak dan apa kau tidak memiliki rasa malu!! Kau lupa dengan segala ucapan dan sikap mu kepada ku!!!

" Kau!!!"

" Dasar tidak tau malu!!!!" Ucap Jungkook meningglkan wanita tua itu.


***

Jungkook sangat canggung berada dipesta reuni sekolahnya sendiri. Sedikit kesal karena Taehyung memilih menyuruh supir untuk mengantarnya daripada dirinya sendiri.

" Jungkook aku dengar kau menikah lagi pada saat Mingyu koma ya?" tanya Yunji salah satu teman yang sangat iri dengan Jungkook dulunya.

" Hmm,, aku ada sedikit masalah jadi jangan salah paham"

" Benarkah?" ledek teman yang lain

Jungkook hanya tersenyum miris, Jungkook pikir mereka akan berubah tapi semua temannya semakin menjadi- jadi membully mereka tanpa tau sebenarnya yang terjadi. Ia lebih memilih diam dan sedikit menjauh dari perkumpulan orang - orang yang suka membicarakan mereka ini.

" Jeon Jungkook?" Sapa seseorang.

" Kau.. Minwo? Astaga maaf aku hampir lupa"

Minwo adalah pria yang sempat Jungkook suka, namun itu hanya cinta monyet khas anak remaja.

" Ini" Minwo menawarkan minuman non alkohol ke Jungkook. Terlibat obrolan yang ringan, Jungkook mulai merasakan hal yang aneh pada dirinya.

" Kenapa aku merasa panas, padahal cuaca sangat dingin"

" Kau kepanasan? Padahal cuaca sangat dingin" memegang lengan Jungkook yang tidak dibalut oleh kain.

Jungkook mengelak sentuhan dari Minwo. Pria itu semakin mendekatinya. Ditambah teman- teman yang sedari tadi acuh dengan Jungkook, tiba- tiba memusatkan perhatiannya ke Jungkook. Mereka seolah- olah mensuport apa yang dilakukan Minwo.

" Sepertinya berhasil. Kau bisa bawa Jungkook ke hotel Minwo" teriak teman wanita Jungkook yang tertawa.

Jungkook tidak bisa melawan Minwo. Gelanyar aneh dalam tubuh Jungkook semakin menjadi- jadi.

" Memang wanita murahan"

Jungkook berusaha mengelak dari sentuhan- sentuhan Minwo. Bahkan teman pria Jungkook yang lainnya juga berusaha menyentuh rambutnya.

" Kenapa... kenapa kalian memperlakukan seperti binatang?"

" Kenapa? Bukannya kau sudah biasa..."

Bughhhh

" Oppa" Jungkook memeluk Taehyung yang baru datang.

" Hyung. Tangkap semua orang yang menyentuh istri ku dan juga orang- orang yang menertawai istri ku"

Taehyung membawa Jungkook ke hotel terdekat. Ia sengaja tidak mengantar Jungkook karena ingin mengamati Jungkook dari jauh.

" Oppa,, kenapa tubuh ku?"

" Oppa, akan membantu mu"

Taehyung merebahkanJungkook ke ranjang. Tanpa diduga Jungkook menarik tubuh Taehyung lalu mencium bibir Taehyung secara agresive. Taehyung tersenyum karena sangat jarang yang memulai saat bercinta.

Gairah Jungkook yang tidak biasanya mengantarkan Taehyung dalam puncak kenikmatan. Tergesa - gesa, Jungkook membuka kancing baju Taehyung lalu kembali mencium bibir Taehyung acak dan memberi tanda cinta di leher dan didadanya.

Jungkook terlihat kesal ketika saat kesusahan membuka zipper celana Taehyung.

" Oppa,," rengek Jungkook.

Taehyung tertawa, ia membantu Jungkook untuk membuka celana nya. Namun tidak ia duga,, Jungkook istrinya yang lugu sangat berani memainkan miliknya dengan mulut nya sendiri. Bukan main Taehyung sampai menggeram rendah karna kenikmatan dengan cara Jungkook memanjakan miliknya.

" Arrggghh,,,, Jungkook ahh,,, kau nakal sekali"

Tidak puas dengan itu, Taehyung membiarkan Jungkook berada diatasnya. Gerakan tubuh Jungkook, lagi- lagi membuat Taehyung lupa diri.

" Jungkook... ahhh.. euhh,,," desahnya sambil memainkan niple Jungkook.

" Sekarang giliran ku sayang" membalikan tubuh Jungkook. Tentu saja ia tidak ingin kalah.

Ia sangat marah kepada pria yang memberikannya minuman yang sudah diberi obat perangsang namun juga sangat menguntungkan karena berhasil membuat Jungkooknya yang kalem menjadi binal. Malam yang sangat indah dan nikmat.

drrrttt...

" Ya,, bagaimana?"

" Aku sudah mendapatkan infonya Taeh"

" Bagus hyung. Proses seperti biasa hyung"

Tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh istrinya. Tidak ada yang boleh.

just late to meet you ( vkook )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang