LEONARDO

prolog

Leonardo adalah seorang ketua geng motor Bandidos yang ditakuti oleh semua siswa di sekolah menengah tempatnya belajar. Namun, bagi sekelompok siswa kelas 10 yang takut padanya, dia adalah seorang pembuat masalah dan sosok yang kejam.

Salah satu dari siswa kelas 10 yang paling ketakutan pada Leonardo adalah seorang remaja bernama Dicky. Dia selalu merasa terancam oleh Leonardo, yang sering mengejar-ngejarnya dan membawa gengnya untuk melakukan intimidasi.

Suatu hari, ketika Dicky sedang berlari untuk menghindar dari Leonardo dan geng motor Bandidos, dia terjatuh dan terluka di sekolah. Setelah sadar, dia yang terbaring di ruang UKS, dia pun duduk di brankar, kini seorang siswi perempuan kelas 10 yang bernama Wulan masuk ke dalam ruangan, lalu menghampirinya.

Wulan adalah seorang siswi yang cerdas, percaya diri dan selalu berpikir positif. Dia sering menjadi panutan bagi teman-temannya di sekolah.

Wulan menyadari bahwa Dicky sangat ketakutan pada Leonardo dan gengnya, dan dia berusaha untuk membantunya mengatasi ketakutannya tersebut. Dia mengatakan pada Dicky bahwa tidak perlu merasa terancam dengan keberadaan Leonardo dan akan selalu siap dan bersedia membantunya.

"Jangan biarkan Leonardo dan gengnya mengendalikanmu. Kamu lebih kuat daripada yang kamu kira," kata Wulan pada Dicky.

Dicky merasa terinspirasi oleh kata-kata Wulan dan merenungkan kembali bagaimana dia menghadapi ketakutannya. Dia mulai berbicara dengan orang lain dan melibatkan dirinya dalam kegiatan sekolah. Dia bahkan mulai bergaul dengan anak-anak dari geng motor Bandidos.

Namun, ketika Leonardo mengetahui tentang perubahan pada Dicky, dia merasa marah dan mulai mengancamnya. Wulan melihat hal ini dan bersama-sama dengan teman-temannya kelas 10, mereka mencoba untuk melindungi Dicky dan menghentikan Leonardo.

"Kita tidak akan membiarkanmu mengintimidasi Dicky atau siapa pun lagi!" tegas Wulan.

Leonardo awalnya tidak menghiraukan mereka, tetapi kemudian dia menyadari bahwa Wulan dan teman-temannya memiliki keberanian yang besar dan kemauan yang kuat untuk melindungi teman-teman mereka. Dia sadar bahwa dia sebenarnya mengagumi sikap berani dan percaya diri yang dimiliki oleh Wulan dan temannya.

Dicky pun kembali merasa lebih percaya diri dan bersedia menghadapi ketakutannya. Bersama Wulan dan teman-temannya, mereka membuat geng motor Bandidos mengubah kebiasaan mereka. Mereka mulai membantu di sekolah dan berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat.

Akhirnya, Wulan dan teman-temannya berhasil membuat Leonardo dan geng motor Bandidos merubah cara pandang mereka dan mulai berpikir lebih positif tentang kehidupan mereka. Dicky pun belajar bahwa ketakutan bisa diatasi dengan dukungan teman-teman dan tekad yang kuat untuk menjadi lebih baik. Sekarang, mereka semua berhasil menjalin persahabatan, mengakhiri perkelahian dan saling membantu.