Om Galak (Choi Yeonjun)

02

Yeonjun mengerjapkan matanya dan membenarkan posisi duduk.

"Kau sudah bangun?"

"Eo, sepertinya kita- OH! MEETING!" Yeonjun bersiap mengambil jasnya

"Meeting nya batal. Klien tiba-tiba ada urusan mendadak di luar negeri"

"Ah, begitu. Baguslah" Yeonjun menyandarkan dirinya lagi di sofa

"Dia belum pulang?"

"Haruskah kita mencari orang tuanya?"

"HARUS! Aku tak mau jika publik tahu, karir ku akan hancur!"

"Karir mu atau dirimu yang hancur" sindir Hyena

"Aish! Sudah, ayo kita bawa dia pulang"

"Iya iya. Yuno, nuna sama Om mau antar kamu pulang. Yuno tahu alamat rumah Yuno ga?"

"Nuna mau anter Yun?"

Hyena mengangguk.

"Yun ga mau pulang, nuna. Yun ga mau" Yuno menggeleng dan memeluk Hyena

"Kenapa?"

"Mama Yun jahat nuna. Mama Yun suka pukul-pukul"

Hyena mengelus kepala Yuno, "kalau misal Yuno ga pulang terus Yuno mau dimana? Nanti mama Yuno nyariin lho"

"Yun mau sama nuna, boleh?" tanya Yuno memandang Hyena berharap

"Apa? Tidak bisa! Kau harus pulang. Enak saja"

"Nuna, tolong Yun. Yun ga mau ketemu mama"

"Jangan dengarkan dia! Ayo kita ke mobil. Bawa ke kantor polisi dulu, siapa tahu mereka tahu alamat rumahnya"

"Yeonjun" panggil Hyena

"Apa lagi?"

"Aku yang akan bawa Yuno pulang. Sepertinya dia memang ketakutan"

Yeonjun tertawa remeh, "ternyata kau terpancing melasnya dia. Tidak, aku tak ijinkan"

"Kau tak kasihan dengannya? Ku mohon, ijinkan aku. Aku akan merawatnya dan tak akan merepotkan mu"

Yeonjun mendekat ke arah Hyena, "pikirkan dirimu. Itu anak orang, mengerti?"

"Karena anak orang, kita yang menemukan harus tanggung jawab"

"Jangan keras kepala!" Yeonjun berteriak

"O-om jangan pukul nuna" Yuno memeluk kaki Hyena

"Kalau ga boleh, Yun mau pulang Om. J-jangan pukul nuna"

Yeonjun membuang nafasnya kasar, "aku tunggu di mobil"

Hyena hanya melihat Yeonjun keluar.

"Nuna, ayo"

Hyena menyamakan tingginya dengan Yuno, "maaf Yuno"

"Gapapa nuna. Ayo ke bawah nanti Om Galak marah. Yuno takut!!"

"Oke, ayo!"

Sesampainya di mobil Hyena mendudukkan Yuno di kursi belakang dan memakaikannya sabuk pengaman. Setelah itu, Hyena pindah duduk disebelah Yeonjun.

"Tak usah setres. Jika kita memulangkannya kita tak akan repot apapun"

"Terserah" jawab Hyena

Yeonjun menjalankan mobilnya menuju kantor polisi.