LHr - 3.

251 69 6
                                    

🌵.

.

.

seperti rutinitas pada biasanya,

julian dan yohanna sudah tiba di kampus untuk memulai kelas-kelas yang cukup melelahkan. engga juga sih, yohanna mah kalo empet tinggal cabut ke rooftop. 

"sayang"panggil julian pas yohanna mau turun dari mobil.

"hm?"saut yohanna singkat sambil melirik kecil.

"nanti kalo mau kabur ke rooftop, ajak aku yaa? jangan sendirian lagi"ujar julian.

"kalo inget"ujar yohanna terus keluar mobil julian. 

julian menghela kecil. menatap sedih ke arah wajah kekasihnya yang datar namun penuh lebam itu. sejujurnya, dia sudah kehabisan akal untuk menghentikan yohanna terus berantem. bukannya julian tidak mau membela pacarnya. tapi, yohanna suka marah kalau julian ikut campur. padahal, sebab berantemnya yohanna kan sedikit banyaknya ada karna julian juga.

"hahh.."julian kembali menghela panjang. sebelum akhirnya ikut turun dari mobil dan masuk ke dalam gedung fakultasnya. 

..

"ets, bos kita uda dateng nih"ujar edward, kawan baik julian dikampus.

julian hanya tersenyum tipis. ia mulai mengeluarkan buku catatannya, berniat baca-baca materi sedikit biar andaikan tiba-tiba ujian dia uda siap. 

"cewe lo habis ribut lagi, jul?"tanya yugi, temen tongkrongan julian juga.

"keliatan banget ya lebamnya?"ujar julian dengan wajah khawatirnya. dia emang lebih excited ketika diajak berbicara mengenai yohanna.

yugi mengangguk. "kasian muka cantiknya kehajar terus"ujar yugi lagi.

"gue pengen deh bantu kak yohanna ngehajar para cewe-cewe tolol gajelas itu"saut lisa, temen setongkrongan julian juga. doi mirip-mirip perawakannya kaya yohanna. perempuan-perempuan jeger gitu.

"ajak gue juga dong"saut rose juga.

"masalahnya yohanna tuh gamau ada yang ikut campur ke masalah dia. gue uda bingung juga harus gimana"ujar julian menghela kecil.

"lo ga coba ajak ngomong mereka gitu? biar maksud gue lo kasih peringatan, jul"ujar lisa.

"lo tau kan mereka suka nyebar isu gajelas dan sengaja mancing yohanna biar panas kalo uda bersangkutan sama gue? gue gamau juga diisuin gajelas sama mereka"ujar julian.

"kita aja yang hajar, lis. diem-diem tanpa kak yohanna tau"ujar rose.

"asik, gue suka nih gaya lo. gitu dong, berguna dikit jadi orang"saut jose, saudara kembar tidak serupanya rose.

rose pun langsung menimpuk wajah kembarannya dengan kulit jeruk yang sedaritadi sedang ia makan.

"sialan"umpat jose kesal ditimpuk.

"uda, jul. slow. nanti gue yang kasih mereka pelajaran. asal, lo bantu buat nutupin masalah ini biar kak yohanna ga tau"ujar lisa.

"i'll try. thanks guys"ujar julian pada kawan-kawannya tulus. dia senang karna 1 circle-nya ini juga menyayangi yohanna dengan baik. 




tidak terasa sekarang sudah waktunya jam makan siang. dan julian sudah berdiri didepan kelas yohanna, menanti kehadiran sang kekasih yang masih menunggu penjelasan singkat dosen didepan dengan wajahnya terlihat sedikit mengerikan karna ekspresi super datar tanda bahwa ia menahan ngantuknya susah payah.

julian tetap fokus menatap lurus ke arah sang kekasih. meskipun banyak sekali para perempuan yang hobi mencari masalah dengan yohanna, saat ini sedang dadah2 genit ke arahnya dari dalam kelas. 

× 𝑳𝒐𝒗𝒆-𝑯𝒂𝒕𝒆 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑 × | ᴋᴏᴏᴋɢᴀ [𝐆𝐒!].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang