Treasure [Jongho x Hyunsuk] Atz x Trejo

I

"Apa kau mendengarkan? Jihoon menciumku lagi!" Laki-laki dengan rambut cepak yang ia warnai blonde itu bersuara dengan kesal. Ia mencoba menggosok pipinya kuat-kuat seakan kulitnya bisa terkena penyakit jika dia tidak melakukannya.

Laki-laki lain yang asik tiduran sambil bermain game di ponselnya tidak berniat melihat temannya yang setengah mati berusaha membersihkan wajahnya sendiri. "Kau menyukainya. Kau sering bertanya-tanya dalam tidurmu bagaimana rasanya bibir tipis milik Jihoon." Ucapnya dan terkekeh pelan mengingat temannya yang sering mengigau itu.

Hyunsuk-yang berambut kuning- melotot ke arah Jongho-yang bermain game- dengan tidak percaya. "Aku? Kau membual Jongho. Tidak mungkin aku seperti itu." Hyunsuk membuang tissue basah terakhir yang ia genggam ke tempat tidur Jongho.

Jongho tertawa pelan dan mengambil tissue itu lalu membuangnya ke tempat sampah. "Aku rekamkan jika kau mengigau lagi."

Hyunsuk memutar bola matanya malas dan duduk di kursi belajarnya. Ia menyalakan lampu mood ungu kesayangannya dan mematikan lampu utama. "Kau harus tidur bocah. Kau ada kelas pagi." Hyunsuk mengambil headsetnya dan mengalungkannya di leher.

"Aku tidak akan terlambat, santai saja." sahut Jongho.

Hyunsuk berdeham pelan dan memakai headsetnya siap untuk tenggelam dalam permainan game onlinenya.

Jongho di tempat tidurnya kini meletakkan ponselnya untuk melihat ke arah Hyunsuk yang tengah fokus melihat ke layar besar itu. Debaran aneh di dadanya lagi. Jongho ingin mengenyahkan rasa itu kala mengetahui jika Hyunsuk sudah menyukai orang lain.  Rasa sukanya ini menyusahkan dirinya sendiri.

Jongho selalu mencoba mengenyahkan rasa sukanya pada Hyunsuk namun itu sia-sia. Senyum si rambut kuning itu selalu membuat perutnya tergelitik ribuan kupu-kupu, atau ketika Hyunsuk memanggil namanya untuk makan bersama. laki-laki mungil dengan rambut kuning itu sudah mengambil hatinya.

"Oy Jongho!"

Jongho sedikit terkejut saat Hyunsuk tiba-tiba memanggilnya. "Apa?"

Hyunsuk menengok ke arah Jongho sambil tersenyum kecil. "Goodnight Jjong."

Damn. Those freaking butterflies again. Jongho meremas bantalnya dengan gemas.

.