Part 5. Penglihatan Bruno (2)

360 54 8
                                    

Maaf bila ada kesalahan pengetikan atau dialog yang tidak sama dalam filmnya
Karna sya rada " lupa

Enjoy


Aku dan Mirabel mengejar tikus²nya
Dan aku dan Mirabel melihat, tikus tikus tersebut masuk ke dalam lukisan lewat bawah
Mirabel mencoba mengecek, dan ternyata ada ruangan rahasia dibalik lukisan tersebut

"Ayo, masuk"-Mirabel
Aku dan Mirabel pun masuk
Tiba tiba ada sedikit retakan disebelah kanan
Seketika aku dan Mirabel melihat ke dinding yang retak semakin lama semakin keatas

Tiba tiba Mirabel terkejut, tikus tikus tersebut melewati kaki Mirabel
Kepingan yang bercahaya itu menerangi lorong sempit ini, lalu kepingan bercahaya hijau itu seperti naik ke atas
Lalu ada petir yang menyinari lorong sempit itu, terdapat seseorang
Dan petir kedua, seseorang itu menunjukan mukanya
"Hah?!" sontak kita kaget
Petir ketiga, pria tadi hilang, dia sudah kabur

"Ayo!"-Mirabel
Mirabel dan aku pun berlari lari an dilorong gelap dan sempit ini untuk mengejar pria tadi
"Hey!"-Mirabel

Kita berlari larian mengejar pria itu
Melewati rintangan disana

Lalu Mirabel terdorong dan aku mendengar suara Camilo yang berteriak?
Aku tiba tiba berhenti
"Camilo?"-(name)
"(Name)! Apa yang kau lakukan? Ayo!!"-Mirabel
"Ah! Sorry Mirabel!!"
Aku dan Mirabel pun lanjut mengejar pria tadi

Camilo POV

Setelah bertemu Hermosa, aku mengejar ibu ku
"No no no no, NO WAY!!!" Mamá ku berada dikamar
"Mamá!"-Camilo
"What do you need?!"-Pepa
"Auh.. Tenang, Mamá, duduk lah.. Akan aku ambilkan teh"
Ibu ku merinding sambil duduk

Setelah aku mengambil teh dan aku memberikannya ke ibu ku
"Ini Mamá, tenangkan dirimu, minumlah-"

Dug!

"Hah?!" ibu ku terkejut, lalu menyambarkan petir ke aku sehingga aku berubah bentu berkali kali
"Akk!!"

'Camilo?'
"Hah? (Name)?" aku mendengar sedikit suara (name), tapi tiada dirinya
"W-what happen, dear?" ibu ku melihat ku kesana kemari
"Oh, nothing, Mamá"
"Aku hanya mendengar suara (name) yang sedang memanggil ku, tapi tiada dirinya"-Camilo
"M-m-mungkin, halusinasi mu saja"-Pepa
'K-k-kayaknya, anak ku terlalu naksir dengan (name) hingga berhalusinasi, oh~ tenang, dear, akan ku kabulkan permintaan kau itu yang dikatakan Dolores' batin Mamá

(Name) POV

"Stop!!"-Mirabel
Mirabel dan aku pun terus mengejar nya
Aku berada di belakang Mirabel

Mirabel hampir menyentuh kain pria itu tapi lari pria itu cepat sekali
Dan tiba tiba ada lubang didepan Mirabel
"No! Mirabel!!" aku memegangnya
"Hah?!" Mirabel hampir terjatuh dilubang tersebut

"T-thank you (name)" Mirabel mundur perlahan lahan
"Y-yes, Mirabel"
Mirabel mencoba melewati lubang tersebut
"Huft..."-Mirabel
"Hati hati Mirabel"-(name)
"Yes"

Mirabel mengambil aba aba dan lalu melompat lompat seperti pria tadi tapi..
"Aaaa!!!" Mirabel hampir terjatuh
"MIRABEL!!!"
Untung saja Mirabel memegang kayu disitu
"Aghh.. Help! (Name)! Casita! Help me!"
Mirabel jatuh
"MIRABEL!!!!"
Tiba tiba pria tadi menangkap Mirabel
"Hah?" aku melihat ke dirinya diseberang

"Agh!"-Mirabel
"Huft... Huh..." aku hampir kehilangan kawan ku
"You're very sweaty" kata pria tersebut
Tapi lantai kayu yang diduduki pria itu jatuh
Untung Mirabel memegang salah satu kayu dibawah lantai
"Sorry, disini aku hanya jadi beban"
"(Name)! Tolong.. Pergi keseberang dan selamatkan kita!"

Crush? [Camilo x Reader] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang