Bagian Ketujuh

793 79 11
                                    

Baekhyun sedang di perjalanan menuju toko bunga milik Jessica berniat membicarakan tentang Johnny dan Jaehyun. Menunggu Johnny yang terus merahasiakan tentang Jaehyun membuatnya geram. Dia tidak ingin tinggal diam saja jika sudah tahu.

Sesulit apa memangnya mengatakan jika dia sudah memiliki hubungan dengan namja manis itu? Baekhyun juga tidak akan menolak jika Jaehyun adalah anak baik-baik. Apapun yang membuat anaknya bahagia dia akan terima itu.
Supirnya menghentikan mobil mereka di depan toko bunga dengan nama Blossom Flowers Shop. Toko bunga itu terlihat luas dengan gaya modern, ada cafe kecil yang penuh bunga yang terpisah dengan kaca menghadap taman buatan di luar.

“Sejak kapan macam betina itu jadi feminim?” gumam Baekhyun sebelum masuk.

Klinting

Bel diatas pintu berbunyi saat Baekhyun membuka pintunya.

“Selamat da.. “

Jessica tidak meneruskan ucapannya saat melihat Baekhyun yang datang. Senyum manisnya berubah menjadi senyum mengejek.

“Jangan menunjukan senyum sialan mu itu padaku!” seru Baekhyun.

“Apa kau bermimpi buruk semalam hingga mendatangi rakyat jelata seperti ku?” ejek Jessica.

Baekhyun memutar matanya dan mendekati meja kasir yang di tempati Jessica.

“Aku kesini hanya ingin mengunjungi teman lama ku.”

“Ckckck kau pikir aku bodoh. Aku tahu niat mu bukan untuk itu jadi langsung saja.”

“Hah kau memang tidak bisa basa basi ya.. Setidaknya berikan aku minum begitu.”

“Tuan besar banyak maunya.” ketus Jessica lalu menyajikan teh mawar untuknya dan Baekhyun.

“Apa masuk kesini aku juga harus makan bunga?” tanya Baekhyun saat melihat bunga mawar mengembang di dalam teko transaparan.

“Kalau kau mau aku akan menyediakan bunga serta durinya.” sahut Jessica santai tapi terdengar mengerikan bagi Baekhyun.

“Kau mengerikan.”

“Kau perlu cermin?” balas Jessica lalu menyesap tehnya.

Dengan ragu namja cantik itu ikut menyesap teh mawar seperti yang dilakukan Jessica. Matanya melebar terkejut merasakan nikmat lain dari teh mawar itu.

“Ini enak.” gumam Baekhyun.

Tok.. Tok.. Tok

Jessica mengetuk kepalan tanganya di meja kayu untuk mengalihkan Baekhyun yang sedang menganggumi enaknya teh buatannya.

“Jadi?”

Baekhyun mengangguk lalu memberikan Jessica amplop yang berisi foto-foto Johnny dan Jaehyun. Jessica  menghamburkan foto-foto itu diatas meja dan memperhatikannya dengan saksama.

“Namja yang memakai topi itu anakku. Dia kabur dari rencana pertunangannya yang ku buat dan melarikan diri ke Belanda entah bagaimana dia bertemu dengan anakmu.” jelas Baekhyun membuat Jessica mengernyit.

“Lalu?”

“Aku menduga jika mereka memiliki hubungan dan jika benar aku ingin menjodohkan mereka.”

Ibu Jaehyun itu terdiam sambil meneliti foto anaknya yang bersama dengan Johnny, dia lalu kembali menatap Baekhyun yang juga diam menunggunya bicara.

“Apa kau tahu.. Anakku masih 19 tahun jika terjadi sesuatu padanya maka anakmu lah yang harus bertanggung jawab, tapi terima kasih padamu tidak perlu repot mencari siapa dia.” ucap Jessica langsung.

Tragedy With Benefit [Johnjae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang