BAB 6

663 463 78
                                        

🌷🌷🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷🌷

Kediaman Atlantis.

“Weh!” panggil Aksa kepada teman-temannya yang lain.

“Si bos mana, nih?Belakangan ini jarang ngumpul ya nggak?” tanya aksa lagi kepada teman-temannya.

“Iya, nggak tau deh gue, paling kalo gue chat jawabannya lagi sibuk ntar gue ngumpul, gitu doang,” jawab kean.

“Nah bener tuh, si Bos juga kalo gue chat jawabnya lagi sibuk, kek cewek emang,” saut avka.
 
Tiba-tiba setelah Avka berucap seperti itu ada suara berat yang menyahutnya.

“Apa lo? Beraninya di belakang, sini depan gue ngomongnya” sahut orang tersebut yang diyakini adalah Skala.

Skala menghampiri teman-temanya dan ber-tos ala mereka, lalu duduk di sofa panjang dan diikuti Oliv yang duduk di sebelahnya.

“Mampus lo! Si Bos dateng,” ledek kean pada Avka.

“Eh, si Bos! Nggak kok, Bos. Canda, canda …,” kekeh Avka menyembunyikan rasa takutnya.

“Cih! Kek cewek!” balas Skala.
“Hahaha ..., mampus!” tawa anak-anak di situ.

Tidak lama kemudian mereka kembali melihat Skala dan mereka baru menyadari bahwa ada Oliv di samping Skala.

Mereka langsung menggoda Oliv.

“Kiw! Ada Neng Oliv, nih!”

“Apa kabar, Neng? Makin cerah aja secerah hati Abang pas ngeliat Neng.”

“Aduh cantiknya minta dihalalin.”

“Eh, emang lo pikir adek gue babi? Pake segala di halalin,” sahut Skala kepada teman-temannya yang menggoda Oliv.

“Udah nggak usah gangguin adek gue, dia masih suci!”ucap skala pada teman teman nya itu.

Mereka yang dibalas seperti itu oleh Skala mendengus kesal.

“Yahhh ...,” jawab mereka kompak.

Oliv yang melihat itu hanya cekikikan, menurutnya candaan mereka adalah sesuatu lelucon yang sangat garing tapi seru.

🖇️🖇️🖇️🖇️

Hari mulai gelap, mereka dikejutkan dengan kedatangan Rey yang terlihat panik.

Rey tiba-tiba datang dengan tergesa gesa.

Brak!

Suara pintu yang didorong oleh Rey dengan keras.

“Hosh! Hosh! Gila! Woi! Tolongin gue!” ucap Rey dengan terbata-bata karena ngos-ngosan.

“Woy santai, Bro! Lo ngapa?"

MY BEST ENEMY ( TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang