"gw bukan anak anti sosial"elak elena
"terus apaan"balas leon berkesan menggoda "ga ada yg mau temenan sama gw"jawab elena mengalihkan pandangan
Gambar saya dapet dari google ya
pertama buat ff begini harap maklumi ya
Elena Sebastian atau kerap dikenal dengan panggilan Lena adalah gadis yang pendiam eh ga deh lebih ke- pendiem banget WOY!(eh mangap ngegas) dan irit bicara cuek dan tidak pedulian, itu menurut pandangan orang yang belum dan baru mengenalnya, tapi saat sudah dekat gadis ini sangatlah ramah.
Elena memiliki rambut berwarna coklat sama dengan warna matanya dan dipadukan dengan warna kulit langsat dan lagi bertubuh ideal juga tingginya yang standar sangat memberi kesan manis saat dipandang.
Lena pindah dari Spanyol tepatnya di kota San Sebastian ke- New York city karena pekerjaan ayahnya kenapa hanya ayahnya? Karena mendiang bundanya sudah tiada sejak Lena berumur 5 tahun dikarenakan suatu penyakit.
Semenjak sang bunda meninggal Lena berubah sedikit demi sedikit menjadi anak yang pendiam dan sulit bergaul juga menyulitkannya dalam pertemanan dan penyesuaian diri dalam lingkungan barunya di New York.
POV Lena (open)
BAAKK
Suara hempasan pintu mobil sedikit keras karena sang gadis sedang tersulut emosi (padahal masih pagi lo ini udh sensi aja mba). 'Apan sih nyebelin banget sial lagian gw ngapain coba dateng pagi banget bego emang dasarnya sih'.
Flashback kemarin lusa
Pagi itu Lena bangun dan langsung mandi dan turun kebawah untuk sarapan. Baru saja menuruni setengah anak tangga ia melihat seorang pria bernama Andres Sebastian diduga ayah dari Elena Sebastian. "Duduk" satu kata terlontar tampak bergema dan menghentikan seorang gadis yang tak lain Elena beberapa detik ia sempat terdiam sejenak dan kembali menuruninya. Setelah sampai di bawah sang pemilik namapun langsung terduduk karena sang ayah memanggilnya tidak, lebih tepatnya menyuruhnya. "Siang ini kita akan pindah ke New York city karena pekerjaan papa" ucapnya acuh lebih memilih berkutat dengan berkas-berkas tanpa melirik kearah sang anak. Lena hanya diam dan mulai memakan sarapan tanpa merespon hal tersebut. Setelah selesai sarapan Lena kembali ke kamar karena malas lalu membanting pintu kamar keras sampai terdengar kebawah.
Ya......hubungan antara Lena dan sang papa sudah regang semenjak ibunda meninggal dan parahnya lagi Andres malah menyalahkan sang anak tentang kematian sang bunda.
Sang bunda menderita penyakit semenjak melahirkan putrinya yaitu Lena, tapi ibundanya itu mampu bertahan sampai Lena berumur 5 tahun saja.
Back to Lena POV
Waktu guru didalem kelas manggil nama gw, gw langsung masuk dan langsung perkenalan. "Elena Sebastian, salam kenal semoga kita ga temanan" ucap Lena dengan malasnya. Seisi kelas dibuat sweetdrop dengan perilaku sang gadis. "Duduk dikursi kosong dipojok sana" ucap sang guru. Pas pak gurunya keluar gw dikerumut semut (bukan canda yakali gw gula ahahahahayu) 'banyak nanya banget gila kalo mau nanya satu satu lo'. Banyak sekali pertanyaan yang terlontarkan seperti hallo elen kamu dari mana kok kaya bukan dari new York?kamu pindahan dari mana?, kamu cantik banget mulus lagi pake apa sih, minta nomer lu dong cantik, ada insta ga? nanti gw follow dan lain sebagainya. 'Cih males ah' ucapnya dalam hati lalu membuang muka keluar jendela.
POV ELENA END
KRRIINGGG
Bel istirahat berbunyi dimana para manusia berhambur ketujuannya masing-masing ada yang menuju kantin, perpustakaan untuk belajar ataupun sekedar numpang tidur siang, kelapangan ikut main sama kelas yang ada jam olahraga, dan tak lupa gosip.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
From google
Seragam yang Lena pake. Bayangin aja kulitnya langsat.
Mungkin selanjutnya bakalan pengenalan karakter dulu.
hola amigooo👋 halo guys sampe sini aje dulu ya jangan lupa vote ahahah ketemu lagi nanti papay👋🤩