09

179 20 0
                                    

"Sebenarnya siapa kau?" Tanya Ramuda yang berubah suara nya

Nis melihat ke arah Ramuda dan tersenyum

"Yaa, aku anggap saja aku hanya seorang gadis tersesat" Jawab Nis

"Dan ada yang ingin kutanyakan juga sebenarnya" Ujar Nis

Ramuda hanya terus menatap Nis

"Dimana Ramuda Amemura yang asli huh?" Tanya Nis dengan penuh penekanan

Ramuda terkejut namun mencoba untuk tetap tenang

"Mou!~ Nis-onee-san~ apa maksudmu?~ aku ini Ramuda yang asli~" Ujar Ramuda

Nis tertawa kecil

"Wakatta yo" Ujar Nis

"Ne~ nee-san~ tidak kah kau merasa bosan jika ditinggal Samatoki bekerja?~" Tanya Ramuda

"Tidak juga" Jawab Nis

"Mou~ bagaimana jika kau ikut aku?~ kita bisa bertemu pemimpin disini loh~" Ajak Ramuda

"Hehe, gomen ne Ramuda-kun, tapi besok aku dan (Name) ada janji untuk berkunjung ke Shinjuku" Ujar Nis

"Mou~" Ujar Ramuda

"Oh iya Ramuda-kun?" Panggil Nis

"Ha'i?~" Jawab Ramuda

"Apa yang kau katakan kepada adik nya Samatoki sehingga ia pergi dari rumah?" Tanya Nis yang melirik ke Ramuda

Yang ditanya hanya bergidik dan terkejut

'Bagaimana ia bisa tau?! Bagaimana ia bisa tau bahwa aku yang memanipulasi nya?!' batin Ramuda

"Ah mou~ nee-san apa maksud mu?~ aku hanya berbincang bincang dengan Nemu-chan~" Jawab Ramuda

"Oh iya? Baiklah, mari kembali" Ujar Nis

Mereka berdua pun kembali ke Dice, Gentaro, MTC, dan (Name)

"Minna, omatasen gomen ne" Ujar Nis

(Maap kalo salah)

"Iie, daijoubu" Ujar (Name)

"(Name)-nee-san~ aku juga ingin berbicara dengan mu berdua~ apa boleh?~" Tanya Ramuda

"Ano, gomen ne Ramuda-kun, tapi kita harus kembali ke Yokohama" Jawab (Name)

"Ya, ini sudah malam, kita harus kembali" Ujar Jyuto

"Ah mou~ wakatta~" Ujar Ramuda dengan nada kecewa

Akhirnya MTC dan para gadis kembali ke Yokohama

'Tch! Aku gagal bertanya dan mendapatkan informasi tentang nya, sepertinya aku harus ke Yokohama' batin Ramuda

~ di Yokohama ~

Nis dan (Name) berada di atap dan menikmati angin sejuk sebelum (Name) pulang

"Oh iya, Nis-chan?" Panggil (Name)

"Ha'i?" Nis melihat ke arah (Name)

"Waktu itu saat aku pertama kali kesini, kamu mau bilang sesuatu, apa itu kira kira?" Tanya (Name)

"Ah, tentang itu" Ujar Nis tersenyum kecil

"Jadi apa itu?" Tanya (Name)

"Hahaha, sudahlah (Name) tidak usah berpura-pura lagi" Ujar Nis

"Maksudmu?" Tanya (Name)

"Dunia manusia, dimensi manusia, itu tempat asal mu kan?" Ujar Nis melihat ke (Name)

(Name) terkejut bagaimana Nis bisa mengetahui tempat asal (Name)

"Kau.. Tiada karena apa?" Tanya Nis

"Tidak usah berbohong dan menjawab pertanyaan itu jika kau tidak mau" Ujar Nis

(Name) merasa tak bisa berbohong lagi dan menarik nafas panjang lalu tersenyum

(Name) menatap ke arah langit malam yang penuh bintang

"Dimensi ini cukup unik ya?" Ujar (Name)

"Aku tiada karna tertabrak mobil" Ujar (Name)

"Ah.. Gomen jika itu membuat mu sedih ya.." Ujar Nis

"Iie, daijoubu dayo" Ujar (Name)

"Aku hanya perlu dimensi untuk menetap sekarang" Ujar (Name)

"Kuharap ini adalah dimensi yang tepat, [L/N] [Y/N]" Ujar Nis

"Mhm" Ujar (Name)

"Ngomong ngomong kamu peramal ya, Nis-chan?" Tanya (Name)

"Eh?" Bingung Nis

"Karna kamu bisa tau kalo aku bukan dari dunia ini" Ujar (Name)

Nis tertawa kecil mendengar itu

"Itu karna..


















































































































.. Aku adalah salah satu dari kalian"

To be continue

Is This Right Dimension? ✿[❁Hypnosis Mic x Reader❁]✿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang