22

179 12 8
                                    

~ 1 jam kemudian ~

Jakurai keluar dari ruang operasi dan berjalan ke arah yang lainnya

"Bagaimana, apakah dia baik baik saja?" Tanya Samatoki

"Dia baik baik saja, dan operasi pengeluaran peluru di dalam tubuh nya berjalan lancar, dan mulai sekarang ia sudah menjadi orang tetap disini, aku sudah menemukan identitas nya yang berasal dari sini" Jelas Jakurai

"Aku juga sudah menemukan milik ku sendiri, kartu Identitas ini tiba tiba saja ada di dalam kantong celana ku" Ujar (Name)

"Dan sekarang yang kita perlukan hanya mencari pengganti pemimpin untuk Chuuoku" Ujar Jyuuto

"Mengapa tidak Nemu saja? Dia lebih tau Chuuoku dan bagaimana cara memimpin yang benar" Ujar Ramuda

"Oh! Itu ide yang bagus, Ramud" Ujar Hanabi

"Heh? Kenapa aku?" Tanya Nemu

"Sudah lah, pimpin lah Chuuoku dan negeri ini, adik kecilku" Ujar Samatoki

"Bicarakan itu nanti saja, yang terpenting kita harus membangun semua ini seperti semula, dan kita juga harus menunggu Nee-chan siuman" Ujar Nemu

"Benar juga" Ujar Samatoki

"Saya meminta Nis untuk dipindahkan ke ruang VVIP, agar juga jika kita ingin membicarakan sesuatu, tidak ada yang akan menggangu kita" Ujar Jakurai

"Tetapi tetap saja, bayaran akan tetap ada, dan ruang VVIP itu tidak murah" Ujar Jakurai

"Hooh. Jadi anda mulai meremehkan saya, sensei?" Ujar Samatoki dengan nada kesal

"Tidak, hanya memberi tau, administrasi berada di sebelah sana jika kau ingin langsung membayar nya" Ujar Jakurai

"Tch" Decih Samatoki yang pergi ke administrasi untuk melakukan pembayaran nya

"(Name) bagaimana keadaan mu?" Tanya Jyuto

"Aku baik baik saja, Jyuto-kun" Ujar (Name)

"Benarkah? Jangan berbohong, kumohon" Ujar Jyuto dengan nada khawatir yang menangkup pipi kiri (Name)

"Aku tidak berbohong, Jyuto-kun" Ujar (Name) dengan lembut dan memegang tangan Jyuto yang memegang pipinya

"Apakah kalian berpacaran?" Tanya Riou

Keduanya langsung memerah dan Jyuto menarik kembali tangan nya menatap ke arah lain

"T-tidak, tentu saja tidak" Ujar Jyuto

"Mhm! Kita hanya teman!" Ujar (Name)

"Tapi.. Jika (Name) mau denganku, aku tidak menolak" Ujar Jyuto

(Name) semakin memerah namun mencoba untuk menyembunyikan nya

Jyuto hanya bisa tertawa kecil begitu pun dengan yang lainnya

"Kau sangat imut, (Name)" Ujar Jyuto

"D-diamlah!" Ujar (Name) malu

Tak lama Samatoki pun kembali dan mengajak semuanya untuk pergi ke ruangan Nis

Sesampainya di ruangan nya Nis, Samatoki duduk disamping Nis yang masih menutup mata

"Hey Nis.. Bangunlah, jangan tidur terlalu lama, aku kangen denganmu" Ujar Samatoki

"Baru denger seorang Yakuza bisa ngomong 'aku'" Ujar (Name)

Samatoki hanya bisa kesal dalam diam sembari mengelus elus tangan Nis

"Nee-chan, bangun dong yang cepet, aku pengen bikin mahkota bunga lagi sama Nee-chan!" Ujar Nemu

"Lihatlah.. Nemu merindukan mu juga.. Cepatlah bangun, kami sudah sangat merindukan mu" Ujar Samatoki

Is This Right Dimension? ✿[❁Hypnosis Mic x Reader❁]✿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang