Name Pov
Kami pun makan bersama, setelah makan Nis mengajak ku pergi ke atap mansion Samatoki untuk berbincang-bincang karena ruang tamu sedang dipakai untuk meeting mereka bertiga
~ beberapa menit kemudian ~
"Ne, (Name)-chan?" Panggil Nis
"Ha'i?" Jawabku
"Apakah ka-"
Belum Nis selesai berbicara, Samatoki sudah memanggil nya
"Nis?? Kau dimana?" Terdengar Suara Samatoki
"Aku di atap! Aku akan segera turun!!" Ujar Nis
"Aku akan bicarakan itu lain kali, ayo turun" Ajak Nis
Aku pun menurutinya dan berjalan turun dari atap
Nis berjalan ke arah Samatoki dan memeluk nya
'Nasib jones, nasib jones' batin ku
"Ada apa Samatoki-kun?" Tanya Nis
"Tidak, aku hanya merindukan mu" Ujar Samatoki
"Udah ubanan, manja lagi" Ujar Iruma
"Bct ajg! Ini warna rambut alami gw!! Bukannya gw ubanan!" Ujar Samatoki
"Oh iya, Iruma-san, bisakah (Name) tinggal di rumah mu??" Tanya Nis
"EH?!!!" Kaget ku dan Iruma
"Kenapa harus gw woi?! Kan bisa disini!" Ujar Iruma
"Pertama, kamarnya cukup penuh dengan para security yang tidak memiliki rumah, lagipula hanya gudang yang tersisa, ga cukup buat (Name)-chan" Jelas Nis
"Kedua, kau itu polisi, dan (Name)-chan itu tamu disini, sebagai polisi, kau bisa kan menjaga tamu dengan baik?" Lanjut Nis
"Jaa! Bagaimana jika dirumah Riou?!" Ujar Iruma
"Aku berencana pergi survival selama 4 hari ini, dan tidak bisa menjaga tamu kita dengan baik" Ujar Riou
"Lihat? Hanya kau yang memiliki waktu luang" Ujar Nis
"Dan juga, jika kau bekerja, antar dia kesini saja" Lanjut Nis
"Ugh, baiklah. Onna, ku harap kau tidak merepotkan" Ujar Iruma
"Onna, onna, gw punya nama tau" Ujar ku
"Tidak peduli" Ujar nya
"Sudahlah, ini sudah malam, kembalilah ke rumah kalian" Ujar Nis melerai
"Anjir diusir dah" Ujar Iruma
"Bukannya di usir bego, emang ini udah mlm sat" Ujar Nis ngegas
"Yaudah, yaudah" Ujar Iruma sambil berdiri
"Jaa ne, onna ikut aku" Lanjut nya
"Ok, jaa ne Nis-chan!" Ujar ku
"Jaa ne (Name)-chan" Ujar Nis
Kami pun kembali pulang, dan aku mengikuti Iruma ke dalam mobilnya
"Um, Iruma-san?" Panggil ku
"Nani?" Jawabnya
"Aku belum tau nama mu" Ujar ku
"Tadi kau baru saja memanggilku" Ujar nya
"Tapi bukan nama lengkap mu" Ujar ku
"Haah, baiklah, baiklah" Ujar nya
"Jyuto. Jyuto Iruma" Lanjutnya
"Hmmm, bolehkah aku memanggilmu Jyuto-kun?" Tanya ku
"Terserah saja, kau sendiri?" Jawab dan tanya nya
"Terkadang aku berpikir ada orang yang lebih bodoh dariku" Jawab ku
"Maksudmu?" Tanya nya
"Kan tadi lu megang kartu Identitas gw bgo, itu kartu Identitas kan di tangan elu" Jawab ku
"Oh- iya, lupa" Ujar nya
"Polisis pikun.. Polisi pikun.." Ujar ku
"Lupa itukan manusiawi" Balas nya
"Terserah lah" Ujar ku
Name Pov off
Tak lama kemudian, mereka berdua pun sampai di rumah Jyuto
Jyuto memasuki rumahnya diikuti oleh (Name)
"Kamar lo di lantai 2 sebelah kanan, samping kiri kamar lo ada hewan peliharaan gw, jadi kemungkinan berisik, kamar gw di depan kamar lo, kalo butuh apa apa lu bisa ketok aja kalo gw lagi di kamar" Jelas Jyuto panjang lebar
"Oh ya, kalo lo laper masak aja sono, di kulkas ada ikan tuna, ayam, sapi, ikan salmon, sama ikan dori yang beku di freezer, sayur-sayuran ada di bagian bawahnya, kalo misalnya lo males masak, di rak atas kompor ada mie ramen instan, masak itu aja kalo mau" Jelas nya lagi
"Ok, thanks" Ujar (Name)
"Kamar mandi di sebelah kiri dari dapur, karna gw ga pernah ada tamu seorang gadis, minta tolong Nis aja buat nyari sabun, shampo, sikat gigi, odol buat perempuan, gw punya stok sabun, pake aja stok itu dulu, samar mandi ada 2 tapi yang satu udah dipake buat mandiin hewan peliharaan gw, jadi jangan dipake" Lanjut Jyuto
"Iya, iya gw ngerti" Ujar (Name)
"Jangan buka kamar hewan peliharaan gw, soalnya mereka bisa kabur, gw cape, gw bakal ke kamar, kunci pintu kalo lo mau ke kamar" Ujar Jyuto yang langsung berjalan ke kamar
'Asu, bawel bet tuh polisi' batin (Name)
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This Right Dimension? ✿[❁Hypnosis Mic x Reader❁]✿
FantastikKamu (L/N) (Y/N) atau akrab disapa (name) adalah gadis biasa penyuka anime pada awalnya, namun suatu ketika kamu tertabrak sebuah mobil dan kamu memasuki ruang dimensi, dimana setiap dimensi berbeda dan dimana terdapat banyak masalah "Kamu hanya per...