Bungaku yang cantik - Shinazugawa Sanemi
.
Fanfic!
Sumber Pictures [Pinterest]
Tidak semua mengikuti alur manganya
The character belongs to Koyoharu Gotouge
Anime : Kimetsu no yaiba [Demon Slayer]
-A.
Untuk kesekian kalinya dia datang dengan penuh luka. Aku sudah menasehatinya ribuan kali tetap saja pria ini tidak mendengarkanku. Lihat sekarang ia harus di rawat karena luka jahit di perutnya yang cukup serius dan memerlukan istirahat total.
Saat aku membuka pintu, aku mendapatinya belum meyentuh makanannya sama sekali.
" Shinazugawa-kun.. " panggilku
Shinazugawa tampak terkejut atas kehadiranku.
" Kalau kau tidak makan, bagaimana luka mu bisa cepat sembuh " ucapku seraya berkacak pinggang.
" Aku tidak lapar " ucapnya menghindari kontak mata denganku.
" Nee-san, ada apa? "
Aku mendengar suara Shinobu adikku dari belakang. Shinobu sepertinya langsung paham dan melipat kedua tangannya di depan dada lalu berkata
" Hei, Shinazugawa-san. Kau berusaha mencari perhatian kakakku ya? " tanya Shinobu
" Jangan asal bicara, bocah serangga! " ucap Sanemi
" Apa kau bilang, hah muka codet! "
Lihat mereka berdua ribut lagi. Aku benar-benar lelah menghadapi dua orang yang gampang terpancing emosi ini. Tanganku mengambil sumpit lalu menyuapkan nasi ke dalam mulut Shinazugawa sebelum ia sempat mengeluarkan kata yang lebih pedas lagi.
" Daripada banyak bicara lebih baik kau makan! " ucapku
Shinazugawa dengan susah payah mengunyah makanan yang tadi aku suap dan kemudian menelannya. Aku bersiap untuk menyuapinya lagi namun ia memberikan gestur menolak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Buka mulutmu! " pintaku
" A-aku bisa sendiri " ucapnya
Kemudian ia mengambil alih sumpit dari tanganku dan mulai memakan makanannya. Hatiku lega melihatnya makan dengan lahap dan aku memutuskan untuk menemaninya karena kebetulan aku sedang tidak memiliki tugas apapun. Shinobu sudah pergi karena ia masih memiliki tugas lain, adikku memang sangat sibuk.
" Kanae-sama, ada pesan dari markas " ucap Aoi
" Ara.. Ara.. aku akan segera ke sana "
Saat aku ingin pergi, Shinazugawa memegang tanganku. Tentu saja aku terkejut melihat tindakannya itu. Seakan tersadar dengan ekspresiku Shinazugawa langsung melepaskan tangannya dariku.
" Kau akan pergi? " tanyanya
" Iya, aku rasa Oyakata-sama akan memberikku tugas. Shinazugawa-kun kau harus minta maaf pada Oyakata-sama mengenai kejadian waktu itu loh.. "
Shinazugawa langsung membuang muka saat aku mengingatkannya dengan kejadian saat rapat hashira pertamanya. Waktu itu, Shinazugawa masih dalam keadaan duka karena kematian Masachika dan melampiaskannya pada Oyakata-sama. Perkataannya benar-benar sangat tidak sopan dan keterlaluan saat itu.
