花 (Hana) || Shinazugawa Sanemi x Koucho Kanae

Chapter 3 : Safe you

" Shinobu-chan kau sudah siap? "

Kanae memanggil adiknya itu seraya mengencangkan ikatan pedang nichirinnya. Shinobu keluar dengan terburu-buru menyusul sang kakak.

" Tentu saja! Kapan lagi aku akan satu misi dengan nee-san. Tapi, kenapa harus subuh-subuh begini? " tanya Shinobu karena biasanya para pemburu iblis lama bertugas malam hari dan kakaknya malah memilih subuh hari yang dimana matahari sebentar lagi terbit.

" Ada kuil yang mencurigakan sejauh 30 menit dari sini. Aku hanya menggunakan perasaanku saja memilih subuh hari " ucap Kanae seraya berjalan keluar Wisma Kupu-kupu

" Nee-san jangan bercanda " ucap Shinobu kesal

Mereka berdua berjalan menyusuri distrik dan benar perjalanan mereka memakan waktu 30 menit. Saat sampai di kuil yang di curigai itu Shinobu bisa merasakan hawa mencekam yang tak biasa. Ia melirik ke arah sang kakak yang tampak biasa saja.

" Shinobu-chan.. periksa lah di bagian sana, aku akan ke bagian dalam kuil ini " ucap Kanae

" Tapi Nee-san-- "

" Aku akan baik-baik saja " ucap Kanae seraya tersenyum dan kemudian berlari masuk ke dalam kuil.

--

Kanae berjalan mengendap-endap agar lantai kayu kuil ini tidak berbunyi. Samar-samar Kanae bisa mencium bau anyir darah dan semakin kuat. Kanae mengeluarkan pedan nichirinnya seraya mencoba untuk mengintip dari celah yang ada.

" Sepertinya aku kedatangan tamu "

Kanae terkejut karena sepertinya dirinya ketahuan. Pintu terbuka dan membuat Kanae mundur beberapa langkah. Kanae membulatkan matanya saat ia melihat bergelimpangan jasad wanita di dalam sana dan sebagian hanya tersisa tulangnya saja.

" Hashira, ya? Menarik " ucap iblis itu seraya tersenyum

Kanae mengeratkan pegangannya pada pedang nichirinnya. Di kedua mata iblis itu tertulis angkat dua yang artinya iblis di depannya adalah iblis bulan atas. Pertarungan ini akan sulit jika ia sendirian melawan iblis bulan atas.

" Akhirnya aku bertemu dengan iblis yang memakan semua pengikutnya sendiri " ucap Kanae.

Kanae mendapatkan informasi bahwa di kuil ini memiliki ajaran aneh. Orang-orang yang datang dan menjadi pengikutnya tidak pernah kembali. Kebanyakan yang menjadi pengikutnya adalah wanita.

" Jangan salah paham. Aku tidak memakan manusia, aku hanya memakan wanita cantik. Tolong bedakan itu "

Iblis itu kemudian mengeluarkan kipas dan membukanya bersiap untuk bertarung dengan Kanae.

" Kau sangat cantik.. biarkan aku memakanmu. Kau harusnya merasa terberkati karena aku, Douma akan memakanmu " ucapnya

Muak dengan omongan iblis bernama Douma itu, Kanae mengunakan teknik pernapasannya menyerang lebih dulu. Serangannya berhasil melukai Douma tapi karena Douma adalah iblis bulan atas dua luka itu cepat sembuh.

" Hahaha.. kau kira aku akan mati cepat? Hei.. aku tidak selemah itu " ucapnya

Mereka berdua kemudian bertarung dengan cukup sengit dan lama. Kanae mulai merasakan dirinya sudah mencapai batas. Gerakannya mulai melambat sedangkan Douma terus menyerang dengan brutal. Kanae sudah melancarkan semua serangan tapi belum ada serangan yang memberikan efek besar pada Douma.

' aku harus menghubungi hashira yang lain atau setidaknya mereka membawa Shinobu menjauh dari sini '

Itulah yang ada di pikiran Kanae. Kanae kemudian mencari celah untuk memberitahu burung gagaknya. Saat ia berhasil menghindar serangan Douma, kesempat baginya untuk menyuruh burung gagaknya pergi mencari hashira yang dekat dengan lokasinya.