Happy Reading!!
Kring kringBel istirahat berbunyi semua murid besorak senang lalu segera keluar dari kelas ada yang pergi kekantin, perpustakaan, Taman, atau memilih tetap barada di kelas.
Sedangkan ke empat gadis yang tak lain adalah keynara, Clarisa, Kania dan naura. Mereka memilih pergi ke kantin untuk mengisi perut lapar mereka.
"Lo pada mau pesen apa biar gue yang pesenin." Tanya Kania pada ketiga sahabatnya setelah duduk di kursi yang ada di sana.
"Gue bakso sama Es teh." Ucap Clarisa
"Gue juga sama." Ucap Keynara.
"Yaudah samain aja semua nya." Ujar Naura dan di angguki Kania. Lalu Kania pergi untuk memesan makanan untuk mereka.
Tak lama kemudian kantin menjadi riuh saat ke lima pemuda dengan seragam urakan memasuki kantin, mereka adalah inti Graventas.
Beragam kalimat pujian di lontarkan oleh para siswi siswi yang berada di kantin. Kelima pemuda itu berjalan ke meja pojok khusus inti Graventas, tidak ada yang berani menempati meja itu karena tidak mau berurusan dengan mereka.
"Mereka siapa." Tanya Keynara yang sedari tadi diam memperhatikan kelima pemuda itu dengan heran. Kedua teman nya yang mendengar itu menatap tak percaya kepada keynara.
" Sumpah key Lo beneran ngak tau siapa mereka." Tanya Clarisa tak percaya dengan sahabat baru nya ini. Dan hanya di balas gelengan oleh keynara.
"Lo hidup di mana sih Key, Sampe mereka aja Lo ngk tau." Tanya Naura heran.
"Ya di bumi lah aneh Lo, lagian gue kan murid baru jadi mana kenal sama mereka." Ujar keynara.
"Mereka itu ngak cuma di kenal di sekolah aja key, bahkan mereka di kenal di seluruh DKI Jakarta." Beritahu Clarisa pada keynara.
"Kan gue baru seminggu tinggal di jakarta." Ujar keynara.
"Emang Lo ngak pernah denger berita tentang mereka." Tanya Naura.
"Enggak." jawab keynara santai membuat kedua temanya memutar bola mata nya malas. "Kudet banget sih Lo". Kesal Clarisa.
"Gini biar gue jelasin ke Lo, jadi mereka itu inti dari Graventas Geng motor terkenal di Jakarta sekaligus geng yang di takuti banyak orang, Lo jangan coba coba cari masalah sama mereka kalok Lo ngk mau berurusan sama mereka.
Lo liat cowok yang lagi mainin hp itu, dia Althanio ketua Graventas sekaligus anak pemilik sekolah ini, dia cowo nya cuek banget, dingin, dan anti banget sama yang nama nya cewek. Terus sebelah kiri nya itu nama nya Gerald dia wakil Graventas sifat nya 11 12 sama Althanio. Terus sebelah nya lagi itu Radit dia cowok nya humoris, mudah bergaul, terus pinter, murid kebanggaan guru. Abis itu cowok yang pake dasi di iket di kepala itu nama nya Nando dia cowok nya absurd banget, petakilan, Jail, terus sering di juluki playboy cap badak karna cewek nya di mana mana. Dan yang terakhir itu Leon sifat nya ngk jauh beda sama Nando sama sama playboy." Jelas Clarisa panjang lebar.
"Sekarang paham kn lo." tanya nya pada keynara.
"Iya, gue paham." Jawab keynara sembari mengangguk pelan.
Tak lama kemudian Kania datang bersama penjual bakso yang membantu nya membawa pesanan, dan setelah itu mereka makan dengan di selingin obrolan kecil.
***
Sedang kan di meja inti Graventas, mereka sedang duduk santai di kursi kantin sambil memakan makanan mereka masing masing.
"Eh, gue denger si Derel udah bebas ya." Ucap Leon memulai pembicaraan.
"Iya gue juga denger gitu, katanya ada yang ngejamin mankanya bisa bebas." Balas Nando.
"Winata." Ucap Gerald tiba tiba.
"Maksud Lo." Tanya Althanio yang bingung dengan ucapan temanya itu.
"Dia yang udah ngebebasin Derel." Balas Gerald.
"Ada hubungan apa Derel sama Winata." Tanya Radit.
"Dia mantan Ketua Regras Sebelum Derel, dan Gue rasa Derel dan Winata kerja sama buat bales dendam atas kematian Rendra ke kita." Jelas Gerald.
"Tapi kan bukan kita yang ngeroyok Rendra." Sangkal Nando.
"Tapi tetep aja mereka ngak percaya karna di Cctv itu jelas jelas yang ngeroyok Rendra pake jaket Graventas." Ucap Radit
"Terus kita sekarang harus gimana Al." Tanya Leon Kepada Althanio yang sedari tadi diam.
"Kita tunggu aja apa yang mau mereka lakuin, dan kalian juga harus waspada kalok mau keluar kalok bisa jangan sendiri." Peringat Althanio sambil menatap mereka satu persatu dan di balas anggukan oleh mereka.
"Kita juga harus ngasih tau anak yang lainya." Ucap Radit.
"Kumpulin semua anak anak nanti malem di basecamp." Perintah Althanio di balas anggukan oleh mereka.
Setelah itu bel masuk berbunyi yang artinya jam istirahat sudah habis dan waktu nya kembali ke kelas untuk melanjut kan pelajaran.
TBC
Terima kasih sudah baca, Jangan lupa vote and komen nya ya.
1 Maret 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHANIO
Teen Fiction[ FOLOW SEBELUM MEMBACA ] Ini cerita pertama aku jadi maaf banget kalok masih ngak nyambung cerita nya. Althanio Brawijaya Atmaja seorang ketua geng motor bernama GRAVENTAS mempunyai sifat yang dingin,irit bicara dan cuek. dia tidak akan membiarkan...