Part 4

8 0 0
                                    

Happy Reading!!

Bel pulang sekolah berbunyi, Satu persatu siswa siswi mulai berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumah masing masing.

Sedang kan saat ini keynara dan ketiga sahabat nya masih berada di dalam kelas memberes kan alat tulis nya.

"Key Lo pulang sama siapa." Tanya Clarisa pada Keynara.

"Gue bawa mobil." Jawab Keynara seraya menggendong tas nya.

"Yaudah yuk." Ajak Kania lalu mereka berempat berjalan keluar kelas menuju parkiran.

Saat sudah sampai parkiran keynara segera menuju mobilnya, sedangkan ketiga teman nya sudah pamit duluan untuk pulang. Keynara memasuki mobilnya dan segera meninggalkan area sekolah yang sudah terlihat sepi.

                                 ***

Setelah sampai Keynara memasuki rumah mewah bernuansa putih itu.

"KEYNARA PULANG." Teriak nya saat sudah berada di dalam rumah dan terlihat mamah nya sedang duduk di sofa depan tv sambil menatap tajam kearah nya.

"Masuk bukan nya salam malah teriak teriak, di kira hutan apa." Omel vara kepada anak gadis nya itu, sedang kan keynara hanya cengengesan mendengar Omelan mamah nya.

"Assalamualaikum Mamah ku sayang." Salam nya seraya menyalimi tangan Vara.

"Waalaikumsallam." Balas Vara.

"Udah sana kamu ganti baju terus makan." Titah nya pada Keynara.

"Siap bos." Balas nya seraya mengangkat tangan hormat dan berjalan ke kamar nya yang berada di lantai dua.

                                   ***

Sedangkan saat ini Althanio baru saja sampai di rumah nya karna tadi dia sempat mampir ke WARJANG ( warung mang Ujang ) untuk berkumpul dengan anak anak yang lain.

Stelah memarkirkan motor nya Althanio memasuki rumah mewah berwarna abu abu itu dan melihat mamah nya berjalan dari arah dapur.

"Kok baru pulang Al." Tanya Wanita paruh baya itu yang masih terlihat cantik bernama Sarah sambil berjalan menghampiri putra nya.

"Tadi Kumpul sama anak anak dulu mah." Jawabnya seraya menyalimi tangan mamah nya.

"Yaudah sekarang kamu ganti baju abis itu makan mamah tunggu di bawah." Titah nya dan di balas anggukan oleh Althanio. Setelah itu Althanio berjalan ke kamarnya untuk menganti baju.

                                   ***

Malam harinya, Saat ini Althanio sudah siap dengan kaos putih dibalut dengan jaket hitam kebanggaan Graventas dan celana jeans hitam.

Setelah itu dia berjalan keluar kamar dan menuruni satu persatu anak tangga

"Mau kemana Al." Tanya pria paruh baya yang masih terlihat muda itu bernama WIJAYA ATMAJA, yang juga Pengusaha sukses seperti Ayah Keynara.

"Markas pah." Jawabnya seraya menghampiri kedua orang tuanya untuk berpamitan.

"Kamu tu main terus, sekali kali diem di rumah gitu Al." Omel Sarah pada anak nya itu.

"Nama nya juga anak muda mah." Bela papah nya.

"Mending kalo pulang nya tu bawain mamah sesuatu." Mintanya pada anak nya tanpa memperdulikan ucapan suaminya.

"Yaudah mamah mau di bawain apa."

"Mamah mau menantu." Ucap nya mebuat Althanio yang mendengar itu melototkan matanya, sedangkan papah nya hanya terkekeh.

"Klok itu Al ngak bisa." Tolak nya seraya menyalimi kedua orang tuanya lalu berlari keluar rumah sebelum mamah nya marah.

"ALTHANIO MAMAH BELUM SELESAI NGOMONG."

Tanpa memperdulikan teriakan mamah nya Althanio berjalan keluar rumah, mengambil motornya di garasi dan segera mengendarainya motornya menuju basecamp.

                                   ***

15 menit kemudian Althanio sudah sampai  dan segera berjalan memasuki markas.

"Widih baru Sampe bos." Sapa Nando yang sedang duduk di karpet seraya memakan Snack di tangannya.

"Hmm." Dehem Althanio seraya duduk di sofa samping Gerald yang sedang bermain ponselnya. Setelah itu mereka sibuk dengan kegiatan nya masing masing. Hingga tak lama terdengar deringan ponsel milik Leon.

Drrtt Drrtt Drrtt

"Siapa sih ganggu aja." Kesal Leon tanpa melihat siapa yang menelepon karena sedang asik bermain PS.

Drrtt Drrtt Drrtt

"Angkat Napa Yon, berisik tau ngk." Kesal Radit karena sedari tadi ponsel teman nya itu terus berdering.

"Ck." Decak Leon sebal karena acara main game nya terganggu. Ia mengambil ponselnya yang sedari tadi terus berdering dan tertera nama 'My Love 12' Leon menghela nafas kemudian memencet tombol hijau.

"Hallo sayang." Sapanya lembut kepada seseorang di seberang sana. Sedangkan
Teman teman nya yang mendengar itu hanya memutar bola mata nya malas dengan sifat playboy teman satu nya itu.

"...."

"Iya besok aku jemput ya."

"...."

"Engak sayang."

"...."

"By sayang."

Tut

"Mangkanya Yon ngak usah playboy jadi cowok, jadi ngk tenang kan hidup Lo." Ucap Nando mengejek.

"Yee, suka ngak ngaca Lo juga playboy anjir."

"Tapi hidup gue tenang tenang aja tuh."

"Ya tetep aja Lo playboy suka mainin cewek sana sini."

"Tapi gue ngak kayak Lo di pacarin semua."

"Ya—."

"Berisik." Peringat Gerald tajam memotong ucapan Leon membuat mereka berdua langsung kicep. Sedang kan teman teman yang lainya tertawa kecuali Althanio yang hanya terkekeh.

"Sama sama Playboy kok ngk saling nyadar." Sindir Radit terkekeh membuat yang lainya kembali tertawa. Sedangkan Leon dan Nando hanya memasang wajah kesalnya.

                               TBC

Terima kasih sudah baca, jangan lupa vote and komenya ya.

7 Maret 2022

ALTHANIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang