maap lama, lanjut kebawah ya maniss..
setelah menempuh perjalanan yang sedikit jauh, mereka pun sampai di tujuan terakhir mereka, yaitu rumah Chifuyu. satpam rumah Chifuyu yang melihat mobil Baji pun dengan segera membukakan pagar. tak lupa ia pun menyapa tuan muda nya itu dibalas sapaan ramah juga oleh sang empu.
lalu saat ia melihat parkiran, terlihat lah mobil sang ibu. seperti dugaan nya, sang ibu juga calon ibu mertua nya sudah kembali dari cafe. setelah Baji emmakirkan mobil nya, ia pun segera turun dan masuk ke rumah di ikuti Baji.
"Tadaima"salam Chifuyu sembari melepas sepatu nya dan menaruh di rak yang di sediakan disana, baji pun melakukan hal yang sama. lalu mereka pun masuk ke ruang tamu.
"Okaeri, sayang."ucap serempak Ryuu dan Yui. Chifuyu pun memberi hormat pada Ryuu lalu duduk di samping ibu nya itu. Baji pun emberi hormat pada Yui lalu duduk di samping ibu nya.
"bagimana jalan-jalan nya? sudah puas, hm?"tanya Yui. Chifuyu pun hanya memalas nya dengan anggukan pelan lalu memeluk ibu nya itu. Yui yang paham pun mengelus surai pirang Chifuyu, guna menenagkan anak nya yang memang selalu gelisah setelah ke pemakaman kakaknya. entah lah, ia selalu begini setelah kematian kakak nya, sang ibu juga tahu perasaan nya seperti apa. Ryuu yang paham pun tersenyum.
"Chifuyu sayang, jangan terlalu di pikirkan. lebih baik kamu ke kamar dan mandi lalu istirahat. mommy sama Kei mau pamit karena hari sudah mendung."ucap Ryuu. Chifuyu pun menatap Ryuu lalu mengangguk lalu melepas pelukan nya.
"kalau begitu fuyu pergi ke kamar dulu ya mam, mom, Baji- Kei-san."pamit Chifuyu yang hampir salah menyebut Baji di depan mereka. ia di suruh oleh sang ibu untuk memanggil Baji dengan Kei, tapi ia belum terlalu biasa jadi agak gugup mengucapkan nya. Ryuu dan Yui pun mengangguk sembari tersenyum, sementara Baji hanya menatap datar saja. lalu Chifuyu pun pergi beranjak menuju kamar nya.
ia pun mulai menaiki anak tangga. lalu saat ia sedang menaiki nya, datanglah sang kakak yang sedang turun entah menuju mana di samping Chifuyu. lantas Chifuyu pun tersenyum.
"Ichi-nii"sapa Chifuyu pada kakak nya, Ichirou. sementara sang kakak? hanya melewati nya seolah-olah tak mendengar atau mengetahui kehadiran Chifuyu. Chifuyu yang tadi nya tersenyum manis pun menjadi senyum menyendu. lalu ia pun berjalan kembali menuju kamar nya lalu menutup pintu sampai hanya bisa terlihat sedikit dari luar isi dari kamar itu.
ia pun menghampiri meja belajar nya lalu duduk di sana. dan ia pun mengambil buku diary nya lalu menuliskan apa yang ia lalui hari ini. huruf demi huruf, kata demi kata, ia tulis di situ. setelah selesai menulis nya, ia pun menutup nya lalu tersenyum.
"mungkin saat ini, perjuangan itu benar-benar sudah dimulai, benar kan, Seii-nii? terimakasih sudah mempercayakan mereka semua padaku, aku berjanji akan menepati pesanmu waktu itu'. aku menyayangi mu, Seii-nii."ucap Chifuyu sembari menatap langit lewat jendela kamarnya.
lalu ia pun menuju kamar mandi untuk memebersihkan dirinya. tak menyadari jika ia di intip oleh seseorang. ya, orang itu adalah kakak keduanya, Matsuno Ichirou. sejak tadi ia berdiri di depan pintu Chifuyu untuk mengamati adik nya itu. namun pandangan nya menyendu.
"maafkan aku. maafkan aku yang gagal menjadi anak maupun kakak. aku gagal menjaga semuanya. aku memang tak berguna disini. maafkan aku Seii-nii, maafkan aku.. Tsuyu.."ucap Ichidrou. lalu ia pun melenggang pergi dari sana menuju kamarnya.
skip
malam pun tiba. saat ini mereka sedang makan malam bersama. saat sedang menikmati masakan maid, Hana pun membuka suara
"pa, aku mau mobil baru. mobil yang ku pakai lecet tadi siang di senggol motor. boleh ya, pa?"ucap Hana dengan nada yang memelas. sang ayah atau kita sebut saja Chijirou, Matsuno Chijirou pun tersenyum.
"hm? iya, boleh kok sayang. besok kita beli di tempat langganan sepulang kamu sekolah. kamu tinggal pilih mana mobil yang kamu mau nanti."ucap Chijirou. Hana pun berbinar senang dengan mata melirik sekilas sinis Chifuyu tak lupa smirk yang menunjukkan kemenangan nya.
"asik! makasih papa! love you hehe."girang Hana dengan cengiran nya itu. sang ayah pun hanya tersenyum. sementara mereka yang mendengar pembicaraan ayah anak itu hanya diam menyimak, tidak berani berkomentar.
"sama sama, love you too. sekarang habisin dulu makan malam kamu lalu tidur. besok kamu harus sekolah."ucap sang ayah yang kembali memakan makanan nya itu.
"oke pa!"ucap Hana dengan cengiran yang masih menghiasi dirinya. lalu ia lirik sini juga senyum smirk sekilas pada Chifuyu yang berada di sampingnya. sang empu yang dilirik pun hanya diam menikmati makan nya.
selesai mekan malam, mereka pun menuju kamar nya masing-masing. Chifuyu menjadi orang yang terakhir yang masuk kedalam kamar karena ia harus membersihkan benda yang kotor setelah makan malam di bantu 2 maid. setelah selesai semua, ia pun pamit dari sana menuju kamarnya. setelah masuk is pun mengunci nya dan menuju kasur nya untuk tidur.
tbc manis..
kek nya chap besok kita langsung ke acara pernikahan nya aje kali ye?
kalo kelamaan kasian yang nunggu momen nya😭😭
tahun depan kina up.. tenang aje~
daaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] What is.. Happiness? [BajiFuyu]
Teen Fiction[HIATUS] penasaran? cuss bacaʕ•ﻌ•ʔ karater milik Ken Wakui, ai cuma minjem Homophobic don't come here. Don't like it? don't open+read Arigatou Gozaimasu♥