*HAPPY READING*
"gue mau balik dulu." Reyya melenggang pergi dari mall sebelum ketiga temannya menjawab.
Reyya kini sudah berada didalam mobilnya dan ia sedang mencari alasan untuk berbohong kepada orang tuanya.
"Duh pasti nanti papa tanya kalo gue dari mana." Gumam Reyya sembari menggigiti kukunya.
"Ah nanti gue bilang aja kalo habis main dirumah Renata, lagian gue juga gak bohong orang gue emang habis main tapi bukan dirumah Renata hihi." Reyya cekikikan sendiri.
Selang beberapa menit ia sudah sampai dikediaman rumahnya ia menyalakan klakson mobilnya dan disaat itu juga Mang Cecep satpam dirumah Reyya membuka pagar rumah Reyya.
"Eh neng reyya." Sapa Mang Cecep sambil tersenyum kearah Reyya.
"Eh mang Cecep." Sapa Reyya juga dan ia ikut tersenyum.
"Neng kenapa baru pulang? ini udah sore loh neng. Tadi juga papa neng Reyya tanya kenapa neng belum pulang." Jelas Mang Cecep.
"Anu mang tadi Reyya main dulu ke rumah temen Reyya."
"Oalah kenapa gak pulang dulu atuh jadi gak bikin papa neng Reyya khawatir."
"Yaudah sok atuh neng kedalam mandi sama makan dulu, tadi kata Mpok Ijah dia masakin makanan kesukaan neng Reyya." Lanjut Mang Cecep.
"Oh yaudah Reyya mau masuk dulu ya mang."
"Oh sok mangga atuh neng." Mang Cecep tersenyum.
Reyya melenggang pergi kedalam dan menghiraukan ucapan Mang Cecep.
Saat Reyya akan masuk kedalam kamarnya ia tak sengaja mendengar percakapan Gina dan Aryo, orang tuanya. Kamar ia dan orang tuanya berdekatan, dan kamar orang tuanya tidak kedap suara.
"Kamu gila ya mas?." Suara itu terdengar dari Gina,mama Reyya.
"Kamu selingkuh sama perempuan yang seumuran sama anak kamu sendiri? dan kamu hamilin dia? Perempuan itu juga satu sekolahan sama Reyya? kamu bener bener gila mas." Tunjuk Gina kepada Aryo,papa Reyya.
Reyya mengerutkan dahinya "temen sekolah gue.?" Batin Reyya.
"Aku gak selingkuh sama dia, aku waktu itu mabuk ma. Dan aku gak sengaja hamilin dia." Aryo berkata dengan frustasi sambil mengacak ngacak rambutnya.
Reyya tersenyum getir ketika ia tau bahwa papanya menghamili teman sekolahnya,ia terlanjur kecewa dengan papanya. Reyya pergi kedalam kamarnya tanpa sepengetahuan Gina dan Aryo.
_________
Reyya turun kebawah,ia haus dan berniat mengambil minum.Reyya melihat mamanya sedang membuat jus kesukaannya. Reyya menghampiri mamanya dan memeluk mamanya dari belakang.
"Hai mama" sapa Reyya sambil mencium pipi sang mama.
"Hai anak mama, kamu kemana aja dek baru pulang jam segini." Tanya Gina sembari mengelus pelipis sang putri.
Reyya tersenyum kikuk dan menggaruk tekuknya yang tidak gatal.
" Tadi Reyya main dulu sama temen temen Reyya."
"kenapa gak pulang dulu dek jadi gak bikin mama sama papa cemas." Gina tersenyum.
"Iya ma Reyya gak bakal ngulang lagi. Oh ya Reyya mau nginep dirumah Sisil boleh yaaa." Rengek Reyya memohon agar mamanya mengizinkannya.
"Iyaa mama izinin lagian besok weekend juga kan, tapi kamu kalo mau keluar malam nanti pulangnya jangan malam malam ya minimal jam 10 udah pulang." Peringat Gina
KAMU SEDANG MEMBACA
REYYA
Short Story"Jadi ibu gue, na". Pinta Reyya kepada Anna yang hanya diam saja. "Aku gamau, biarin aku urus janin ini sendiri". Anna menolak keinginan Reyya, Anna tidak mau merusak rumah tangga orang tua Reyya. Reyya harus memiliki dua ibu karna kesalahan papa...