Prolog

10 2 0
                                    


Tap!

Tap!

Tap!

Terlihat seorang gadis berjalan di atas gedung dengan tatapan kosong. Terus berjalan hingga akhirnya berhenti di pinggir gedung tersebut. Ia menatap kota kelahirannya sejenak, lalu menatap rembulan yang senantiasa bersinar di malam hari.

"Andai aku bisa seperti mu, tetap bersinar walau sendiri." ucapnya.

Gadis itu menunduk, melihat dirinya sendiri dengan senyuman miris lalu tertawa sesaat. Kenapa cobaan yang Tuhan berikan kepadanya sungguh berat? Kata orang, Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan seseorang, tapi cobaan yang di berikan pada gadis ini sudah melebihi kemampuannya.

"Aku capek." ucap gadis itu lirih.

Perlahan kakinya kembali melangkah, dan tubuh gadis itupun terasa ringan dalam sekejap.

"RALIN!!"












TBC.

Oh, that's you!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang