~1~

581 77 25
                                    

.

.

Hei hei hei Jun balik lagi setelah sekian lama hiatus dari dulu tulis menulis. Di prolog banyak respon positif sih, well gak segitu banyak juga karena belum banyak yg baca, tapi Jun seneng sama antusiasme kalian. Untuk permulaan kita bakal mulai dengan cerita santai dulu. Yang pengen tau gambaran wajah anak anaknya soobin dan Kai? bisa ke prolog dulu. Dan menurut kalian mirip gak sih anak anaknya sama Sookai? Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen ya. Jangan lupa juga follow akun ini dan twitter Jun. Oke selamat membaca.

.

.

.

Kisah masih lah berlanjut setelah kelahiran anak kedua Soobin dan Kai. Hubungan mereka tetap harmonis dan ikatan mereka semakin kuat sebagai pasangan yang telah terikat bonding dan pernikahan. Walaupun terkadang tetap ada perdebatan kecil dan masalah yang membumbui hubungan mereka, namun pernikahan mereka ini tetap bisa digolongkan kehidupan pernikahan yang sehat.

.

.

.

Sang putri kecil keluarga Choi, yaitu Choi Soojin atau sering dipanggil Sheryl telah berusia 7 bulan dan tengah aktif aktifnya merangkak. Putri kecil keluarga Choi ini telah tumbuh sangat baik menjadi balita yang cantik dan menggemaskan. Jika kata Soobin, makin hari paras putrinya itu makin mirip dengan Kai bahkan mungkin jika Soobin menggendong Soojin tanpa Kai didekatnya, orang orang tidak akan percaya jika balita cantik itu putrinya. Wajah Soojin memang lebih cenderung kental akan paras Caucasian, bahkan warna mata Soojin lebih terang dari pada Kai, membuat Soojin makin terlihat seperti boneka yang cantik.

Soobin memang sangat bersyukur akan kecantikan putrinya ini, mempunyai pasangan dan anak anak dengan paras menawan pastilah membuatnya bahagia. Hanya saja Soobin mulai terpikir dimasa depan putri cantiknya ini akan dipinang seseorang dan Soobin pasti tidak akan rela. Sungguh bapak bapak posesif.

.

Kembali pada kehidupan sehari hari keluarga Soobin dan Kai ini. Semenjak Soojin lahir, Kai memang mengurangi kegiatan pemotretan. Dia jarang menerima tawaran pekerjaan karena ingin lebih fokus merawat Soojin. Kai tidak menyewa jasa baby sitter, karena Soojin masih sangat kecil dan dia ingin menjaganya sendiri. Kai tidak ingin sering menitipkan anaknya seperti saat Yeonhwa kecil dulu. Karena harus bekerja, Kai harus sering meninggalkan Yeonhwa dengan baby sitter dan melewatkan momen kebersamaan membesarkan putranya itu. Untung saja Yeonhwa tetep dekat dengannya dan tidak lengket dengan baby sitter. Maka dari itu Kai tidak ingin mengulangi kesalahan masa lalunya itu dan memilih mengorbankan pekerjaannya.

Hanya saja, semakin Soojin besar banyak tawaran penting yang sangat sayang jika Kai lewat kan. Reputasinya sebagai fotografer juga akan jelek jika sangat lama tidak menerima tawaran pekerjaan. Seperti hari ini, Kai mendapat projek besar majalah fashion ternama. Kai akan menjadi fotografer utama dalam projek majalah edisi kali ini, dan majalah yang menyungsung tema high fashion itu akan melakukan pemotretan di tempat dengan alam yang sangat indah, pulau jeju. Awalnya Kai ingin menolak tawaran itu, hanya saja mengingat untuk tahun ini Kai belum sama sekali mengisi fortofolionya, sepertinya dia harus menerima tawaran pemotretan ini.

Tak tega sebenarnya, tapi sepertinya Soojin sudah cukup besar untuk ditinggal selama dua hari saja. Toh tetap ada Soobin yang akan menjaga putri cantik mereka itu, dan Yeonhwa juga sudah cukup besar untuk dimintai tolong membatu ayahnya menjaga adiknya. Jika ada pekerjaan mendadak seperti ini biasanya Kai akan menitipkan atau minta tolong ibu Soobin untuk menjaga Soojin, hanya saja kemarin ibu Soobin ikut ayah Soobin dinas ke jepang dan belum kembali ke Korea. Kai masih canggung dan tidak bisa jika minta tolong ibunya sendiri atau anggota keluarganya yang lain. Anggap saja gengsinya masih sangat tinggi pada keluarganya sendiri, tapi memang itulah yang terjadi. Kai hanya belum terbiasa kembali dekat dengan keluarganya.

Our Bond (Next Season of Desire) | SookaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang