Deux.

21 3 0
                                    

[pic: Evanne. Pemimpin ber- abad abad lalu, yang sifat dan wataknya di percayai orang orang sama persis dengan eleanor]

.
.
"bagaimana, apa kau sudah mendapat petunjuk. Aella?" Tanya gryson acuh.

"...belum..,
Para burung merpati tadi bilang, mereka tidak bisa mendengar percakapan itu dengan jelas. Karena efek sihir pelindung mansion nya lumayan kuat"
Jelas aella meminta maaf.

"Sihir kuat?,
Huh. Tidak begitu kuat bagiku.
Itu hanya karena burung burung itu lemah saja. Apa kau butuh bantuan ku?"
Ucap zander mendekati aella.

"Menjauhlah Dari adikku.
Dasar mahkluk pengganggu"
El menarik tangan aella menjauh. Aella pun izin keluar dari perpustakaan.
Selalu begitu, zander memang usil dan suka mengganggu.

"Ah..., Maaf maaf.
Aku lupa,
Jadi. Bagaimana ini?"
Lanjutnya.

"Intinya El,
Kau jangan sampai lengah.
Para bangsawan dari luar mengincar adik mu, satu persatu.
Kalau bisa, perlu kerahkan seluruh ksatria dan penjaga di istana. Dan.. jangan biarkan mereka keluar sendiri tanpa penjaga"
Edmund mengingatkan.

"Iya, terimakasih"

"Aku masih tidak faham.
Untuk apa mereka mengincar para adik adik mu?,
Apa hanya karena harta?"
Dante..., Rupanya ia tidak menyimak dan malas berpikir sendiri.

"Kau bodoh ya.
Tentu saja mereka menginginkan adik adikku karena,
Aella memiliki kekuatan berkomunikasi dengan hewan.
Arthur, ia dapat memengaruhi pikiran orang, hanya dengan melihat. Dan membuat orang itu melakukan apa yang Arthur katakan.
Amarine, ia bisa melihat dimensi lain, misalnya ia di sini.
Ia bisa melihat apa yang terjadi di kota fleur.
Azler, dia punya kekuatan yaitu fisik yang kuat,
Untuk ukuran anak kecil, ia bisa dibilang hebat.
Dua puluh pukulan dan tebasan pedang tidak bekerja. Kulitnya sama sekali tidak tergores. Bahkan ia tidak merasakan sakit sedikit pun.
Ariedne.
Ia bisa menghentikan waktu, juga membuat orang beku tak bergerak sama sekali dalam satu kedipan mata.
Dan yang terakhir,
Asher. Ia mengendalikan seluruh tanaman. Dan berkomunikasi dengan benda mati.
Jadi karena itu, mereka sangat di incar oleh musuh."

"Kalau boleh tau,
Orang tua mu kan mempunyai anak anak yang memiliki kekuatan luar biasa.
Tapi, apa kekuatan mereka?"
Tanya Sirius.

"Ch...
Jangan di tanya, seharusnya penduduk daerah Vesper sudah tahu.
Mereka punya kekuatan dari semua kekuatan.
Selain itu, ayah juga di sebut dengan, king of blood.
Kebengisan semasa ia masih muda, pemimpin yang tak mengenal takut.
Bahkan membantai puluhan ribu pasukan dengan tangan dan pedangnya.
Ibu, punya kekuatan yaitu bisa menyembuhkan berbagai luka dengan sinar biru dari tangan nya.
Ia juga dapat menghancurkan sesuatu dengan satu kata."

"Jadi, karena itu kenapa keluarga mu dikenal penjuru dunia"

"Iya, sudah jelas kan.
Aku mau kembali ke ruangan ku sebentar"
El membuka pintu perpustakaan dan pergi.

"... Yang aku heran...,
Tadi El bilang
Dua puluh pukulan dan tebasan pedang?,
Yang benar saja!,
Bagaimana bisa ia melakukan itu pada adiknya.
Dasar gila"
Tanya isaac memastikan.

"Saat itu ia sedang berlatih dengan adik nya."

"Untung saja azler memiliki kekuatan itu.
Jika tidak..."

"Hei Edmund!,
Omong omong.. tadi El hanya menjelaskan adik adik dan orang tua nya saja,
Kenapa ia tidak membicarakan kakak kakak nya?" Bisik merle pada Edmund.

"Ia jarang membicarakan kakak kakaknya, karena kesan terakhir sebelum mereka pergi melanjutkan tugas nya masing-masing, lumayan buruk.
Eleanor si ahli debat.
Adelie yang cenderung pendiam dan malas berbicara, jadi masalah bukan nya selesai malah makin parah. Juga Anderson yang waktu itu belum mengendalikan dirinya. Mengeluarkan Kata kasar dan jawaban yang tidak diinginkan.
Apalagi El orang yang santai tapi jika sudah di pancing ia mudah terbakar."

Tanduk  pertempuran [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang