"Kota evora, Viana do castelo. Selain itu, ada dua pemerintah otonomi khusus.
Azores dan Madeira.
Masih banyak lagi sih, tapi distrik yang ada di Portugal yang meliputi Lisbon dan Leiria serta yang lain nya belum di konfirmasi""Jadi, target pertamamu adalah distrik santarem?"
"Dari mana kau bisa berspekulasi, jika yang itu adalah target pertama ku?"
"Karena itu satu satunya yang berjarak lumayan jauh, dari distrik² yang kau sebutkan tadi"
"Hmm..., Menarik.
Ternyata kau cepat menanggapi dan mengaitkan informasi, juga perkataan ku""Sudah, langsung saja ke intinya.
Kau ingin aku apa?""Tidak,
Aku tak ingin bantuan apapun dari mu.
Aku hanya ingin kau ikut serta dalam misi ku""Maaf, tapi aku tidak tertarik.
Kau tau sendiri kan aku sedang sangat sibuk.
Bahkan, aku saja kurang tidur!"
Ketus _eleanor eldrick_"Wow wow....,
Santai _bung!_.
Tapi kali ini aku memang membutuhkan mu""Terserah mu,
Yang penting aku harus tidur dulu. Sebelum mereka memberikan berkas berkas dan laporan lagi." Eleanor segera duduk di sofa dan menaruh kakinya di atas meja.'siapapun katakan padaku jika ia benar benar teman ku.'
Batin _Edmund burke._"....aa.. baiklah.
Aku akan kembali nanti,
Ada tamu di luar"
Edmund meninggalkan ruangan.
Tanpa jawaban dari Eleanor.Empat jam berlalu.
Eleanor baru membuka matanya.
Rasanya sudah lumayan membaik. Meskipun masih dengan rasa lelah yang berturut-turut."Sudah bangun ya.
Beritahu aku, apa kau kewalahan menjadi pemimpin daerah dementrios, huh?""Pikir sendiri.
Aku yakin kau bisa menggunakan otak mu dengan baik" jawab Eleanor enteng sambil merapikan topi nya."Ahaha..., Aku hanya bercanda, Eleanor.
Kau selalu marah ya?"
Eleanor segera bangkit dan mengenakan mantel tebal nya."Kirimkan surat saja jika kau berubah pikiran.
Aku mau pulang. Sampai nanti"
Lalu ia hilang dari pandangan."........Padahal aku belum bicara apa apa"
-
Anak Kaisar itu segera memacu kudanya dengan cepat.
Menjauh dari _legarde_.Yang aku inginkan sekarang hanya tidur dengan nyenyak.
Karena setelah aku memegang kekuasaan yang diberikan oleh ayah, kini hari hariku hanya diisi oleh tumpukan kertas, surat, tinta, Berjam jam di depan mesin ketik, seharian di kursi.
Dan apalagi ini?!,
Teman ku malah mengajak ku melakukan sebuah misi rahasia untuk menangkap geng pembuat onar yang berkeliaran di mana mana.
Benar benar bukan teman yang baik.Akupun segera sampai rumah.
Dan seperti biasa, aku di sambut oleh para pelayan dan begitu sampai di bangunan satunya. Barulah aku di sambut oleh adik adik ku.
Keberadaan kedua kakak ku sekarang ada di Levianthas.
Yang perempuan dan suaminya memimpin di kawasan levianthas Utara, kakak ku yang laki laki sedang memimpin pasukan levianthas barat.
Lalu ayah dan ibu?.
Tentu saja mereka ada di kerajaan timur.
Saat mulai beranjak dewasa, aku tahu apa maksud ayah. Ia mendidik anak-anak nya dengan sangat baik, lalu setelah besar ia menjadikan anak anak nya sebagai pemimpin di tiap-tiap daerah.
Dengan itu, semua daerah dikuasai oleh satu keluarga.
Dan kini, aku lah pemegang kekuasaan daerah selatan.
_-Dementrios.-_-
"Hei kak,
Kau dari mana saja?.
Bisa ikut makan malam dengan kami, kan?"
Ariedne antusias sambil memeluk Eleanor yang baru datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanduk pertempuran [On Going]
Fiksi SejarahKisah anak ketiga dari seorang kaisar bersama masalah hidupnya, teman yang bermasalah, Dan lain lain. Terlebih lagi setelah ayahnya memberikan tanggung jawab untuk memimpin dementrios, -pemerintahan wilayah selatan- Bengis, lucu, bijaksana, pintar...