Jeon's [taekook]

6

Typo bertebaran

.

.

Jangan lupa tekan ⭐ !!

.

.

.

Hujan lebat mengguyur kawasan kota Seoul yang mana hujan itu cukup lebat yang berhasil membuat seorang namja manis harus terjebak di sebuah halte bis karena hujan yang sangat lebat.

Namja manis itu terus saja menggerutu karena ponselnya yang tidak mau menyala jika itu bisa menyala dia kan bisa menelpon sang hyung tapi apa tuhan sungguh tidak adil.

Nampak dari dalam toko kue seorang namja hazle sedang memperhatikannya dengan intens nampak dari sana dia memperhatikan semua gerak gerik dari namja manis itu sampai akhirnya namja bermata hazle itu memutuskan untuk meminjam payung yang ada di toko itu untuk menuju namja manis yang sedang menunggu di halte bis.

Halte bis itu berada di depan toko kue itu jaraknya tidak terlalu jauh dan itu sangat menguntungkan taehyung karena dia tidak perlu sampai basah kuyup untuk sekedar menuju halte.

Tadi tepat di saat Jungkook berlari keluar halte tiba-tiba saja petir sudah menari-nari di atas awan yang sangat gelap karena Jungkook yakin sebentar lagi akan hujan jadi ia memutuskan untuk berteduh di halte itu berharap bus datang justru bus itu tidak kunjung datang juga hingga pada akhirnya hujan lebat turun dengan sangat dahsyatnya bahkan banyak angin yang berhasil membawa benda-benda kecil ikut terbang bersamanya.

Kenapa Jungkook tidak kembali ke toko ? bagaimana bisa dia balik ke toko itu jika di lihatnya namja tampan itu masih berada di sana bahkan namja itu terang-terangan menatapnya, bagaimana juga jungkook bisa kembali jika jantungnya saja tidak baik-baik saja jika berdekatan dengan namja tampan itu.

Sebuah bayangan besar nampak dari arah belakang tubuh Jungkook hingga namja itu memutuskan untuk berbalik badan dan melihat siapa yang berada di belakangnya.

Dan betapa terkejutnya Jungkook jika sudah mengetahui siapa yang berada di belakangnya bahkan jungkook tidak bernapas sama sekali karena tubuh namja tampan itu sangat dekat sekali dengan dirinya.

Saat Jungkook mendongakkan kepalanya dirinya benar-benar tidak bernapas sama sekali karena pandangan mata mereka yang bertemu dan juga jangan lupakan wajah namja tampan itu yang semakin tampan karena cahaya temeram lampu jalanan.

"Ambil napas Jeon bisa-bisa kau mati karena tidak bernapas" suara deep itu berhasil mengintruksikan tubuh namja manis itu hingga berhasil membuatnya bernapas secara otomatis tapi jangan lupakan pandangan mata mereka yang masih saling bertatapan.

Hampir 5 menit mereka bertatapan dan pada akhirnya tatapan itu di putus oleh Jungkook karena memang namja manis itu tidak mau membuat jantungnya semakin berdetak kencang dia benci perasaan seperti ini.

"Kenapa kau kemari ? " tanya Jungkook dan langsung membalikkan padannya karena memang dia tidak ingin dekat-dekat dengan namja tampan itu.

"Kau seperti orang kebingungan dari tadi ku lihat, sebab itu aku langsung menghampiri mu" jawab taehyung seadanya karena memang dia tidak memiliki maksud lain.

Selanjutnya hanya ada keheningan hingga sebuah mobil melaju dengan sangat cepat di hadapan mereka yang berhasil membuat genangan yang berada di depan Jungkook terciprat ke arahnya hingga membuat dirinya mundur beberapa langkah dah hal itu berhasil membuat tubuh Jungkook tertumpu pada tubuh taehyung dengan sigap taehyung memeluk pinggang ramping Jungkook agar dirinya tidak terjatuh.