Tak lama setelah perdebatan sepuluh enembelas, giliran Ankaa tiba untuk mendata pengembalian buku. Pendataan berlangsung selama, sekitar sepuluh menit. Selama itu juga, Raka standby di samping Ankaa. Tauk biar apa, kagak mau pindah sama sekali.
"Ankaa yang mana" Tanya petugas perpus.
"Saya bu"
"Oh iya, kamu tadi kurang berapa"
"Enam"
"Iya, itu nanti dicari dulu bukunya, kalo gak ketemu silahkan hubungi petugas buat bayar ganti buku yang hilang ya"
"Iya bu"
Seusai Ankaa mendata buku dan buku yang hilang enam, kini giliran Raka bersamaan dengan Aylin juga.
"Rak...udah belom" Ankaa menghampiri Raka. Padahal juga baru tiga menit Raka mendata bukunya, Ankaa udah rewel mintak pulang.
"Belom, masih banyak ini lho" Sambil mengangkat tumpukan buku didepannya itu dan menunjukkannya ke Ankaa.
"Lamak ih"
"Woi baru tiga menit, lo bilang lamak, sabar ngapa sih" Aylin angkat bicara. Bukannya menjawab, Ankaa langsung melenggang pergi untuk mengobrol dengan temannya.
"Rak....!" Teriak Ankaa dari pintu perpus, dua menit sebelum kelar mendata. Raka, Aylin dan beberapa orang lainnya pun menoleh kearah Ankaa.
"Udah belom, lama banget"
"Kurang tiga" Sambil mengangkat tiga buku yang tersisa.
Setelah mendata buku kelar, Raka menghampiri Ankaa. Aylin yang tak ingin ketinggalan momen itupun buru-buru menyusul. Sesampainya didepan perpus dan hendak menuruni tangga.
"Lo ikut gak lin" Ajak Ankaa.
"Rumahnya cece"
"Ngapain"
"Makan"
"Woih puasa, puasa, tau puasa gak"
"Tau, emang mau buber, batal puasa bersama hehe"
"Nyengir lo, pergi aja sono, kagak usah ngajak-ngajak gue"
"Hokey....babay Aylin" Sambil menarik tangan Raka. "Hayuk mo..."
Cooming soon!!! [BL]
Kalo gak mager bulan depan🤡
Cerita ini aku terinspirasi dari adkel ku yang tiap hari makin menjadi🤭
•••
Ceting!
Ceting!
Ceting!
Aylin yang sedang enak-enak rebahan sambil membaca buku novel, merasa terganggu paska ponselnya berbunyi secara terus menerus.
"Siapa sih anjir, sangat mengganggu ketenangan siang ini" Meraih ponsel disampingnya dan mengecek.
Ankaa: mengirim sebuah video.
-tertangkap basah pak, pada gak puasa-
Wahyu:
-wah wah wah kasus kasus-
Ankaa:
-diapain ni pak enaknya-
Kurnia:
-kebiri kebiri wkwk-
Namun tak ada respon dari wali kelas. Yaiyalah gak dapet respon, ngapain juga ngerespon chat dari anak didik modelen kayak mereka.
"Apaan, lapor-lapor ke wali kelas, dia aja ikutan. Emang aneh ni bocah" Gerutu Aylin.
•••
Malamnya, Aylin pergi muter-muter pakek motor, sama Sekar. Biasalah, cari cowok yang lagi berduaan. Buat yang lupa sama Sekar, dia pernah nongol di part klarifikasi kalo gak salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
moonlight start || BL (SELESAI)
Teen Fiction•BL •70% KEJADIAN NYATA •30% DARI OTAK AUTHOR. BUDAYAKAN VOTE, KOMEN, SHARE DAN FOLLOW😉🥰🤗 ENJOY GUYS! Di cerita ini, berkisah tentang dua cowok yang mempunyai hubungan Backstreet. Masing-masing dari mereka juga sudah mempunyai kekasih. Namun hu...
