1 - Who's That Girl

1.1K 177 1
                                    


-

Suara dentuman musik club memenuhi seluruh ruangan, kerlap kerlip lampu disco dan suara tawa dan teriakan dari para muda mudi turut meramaikan suasana di Neo Nightclub.

"Hey Jay! long time no see! Akhirnya kau kembali man !" dengan setengah mabuk, Johnny Suh, pemilik Neo Nightclub dan sahabat Jay, menyambutnya.

"Yeah man, I'm back. setelah 4 tahun yang membosankan di universitas akhirnya aku kembali" Jay menyahuti sambil berteriak agar terdengar.

"Yoo, Jay! Lihat! gadis gadis dimeja sebelah daritadi memerhatikanmu !" Mark menepuk punggung Jay sambil menunjuk gadis gadis disebelah.

Jay hanya meresponnya dengan kekehan sambil mengipaskan tangannya tak tertarik.

"Sampai kapan kau akan bermain main man?? kau itu baru baru ini terdaftar di list hottest bachelor di Victory Magazine! all the girls wants you !" seru Yuta. Oh come on, semua teman teman Jay sangat heran dengan Jay yang sepertinya sangat tidak tertarik untuk berkencan dengan serius.

Jay selalu bergonta ganti pasangan dan tidak pernah berkencan dengan serius, hubungan terlama yang pernah Ia jalani hanyalah 3 bulan, itupun pada saat dia masih SMA.

" Aku rasa aku belum menemukan seseorang yang benar benar menarik perhatianku, seseorang yang berbeda" balas Jay sambil tertawa

"Whatever you say man! cheers for our single and free life !" Johnny berseru sambil mengangkat gelas berisikan vodkanya keatas mensiasatkan untuk bersulang.

"Cheers !" dan mereka ber-empat pun bersulang sambil tertawa setengah mabuk. hingga sebuah suara mengintetupsi keseruan mereka.

"Selamat malam gentlemens, berikut adalah botol champagne complimentary dari Ms. Lalice Bruschweiler" seorang pelayan menghampiri mereka sambil membawa sebotol champagne mahal ke meja mereka, menjelaskan bahwa seorang gadis bernama Lalice Bruschweiler baru saja mentraktir 1 club ini 1 botol champagne per meja.

" Lalice Bruschweiler?!! Dia disini?? Holy shit !" Mark pun bersorak gembira sambil membelakkan matanya terkejut.

" Woahh, Ini gila, dimana dia?" Yuta langsung melihat sekeliling untuk mencari sang model top itu.

" Lalice Bruschweiler? di clubku?! Astaga ini gila, dimana dia? aku harus berterima kasih karena sudah datang dan memborong champagneku !" seru Johnny sang pemilik club

" Hey guys, siapakah Lalice Bruschweiler ini? mengapa kalian begitu heboh ?" Jay merasa kebingungan karena nampaknya hanya dirinya lah yang tidak mengetahui siapa sosok Lalice ini.

" Are you crazy dude?? Lalice Bruschweiler itu supermodel hot!! aku selalu membeli majalahnya! dia baru baru ini menghiasi cover Neo men's magazine !" seru Mark antusias

" Oh, jadi dia model majalah pria dewasa ?" tanya Jay heran.

" Not just that dude, dia adalah supermodel international, dia juga baru baru ini terjun ke dunia perfileman, dia sangat seksi dan sangat misterius! dia bahkan menolak ajakan kencan dari Mingyu Kim, putra konglomerat Emas !" Seru Johnny antusias

"Well dimana Miss Bruschweiler ini berada ?" Tanya Jay kepada sang pelayan.

" Hey dudee, dia disana di sofa sudut kanan !! holy shit!! dia bahkan lebih cantik di real life !" Yuta berseru antusias sambil menunjuk.

A Man And His PrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang