Pesta Topeng

84 25 3
                                    

Seperti biasa hari berganti sesuai waktu nya, kini malam lah yang akan menjadi saksi bagi theo. Setelah ia cukup lelah sedari pagi hingga sore menghadiri tiga rapat di tempat yang berbeda. Walau salah satu rapat nya bukan mengenai urusan kerjaan yang seharus nya.

Tadi dalam perjalanan pulang ke apartemen, ia memikirkan apa yang harus ia lakukan di acara nanti malam, sebuah pesta yang akan menghadiri banyak kalangan bangsawan atau orang kaya yang baru merasakan tajir karena keberuntungan.

Theo sebenarnya sudah malas untuk ikut ke pesta seperti itu lagi... Ya... Dahulu theo suka ke sana hanya untuk mencari kesenangan lain saja. Ia tidak begitu suka menghibur diri ke club, menurut nya jika ia ingin sekedar minum, ia bisa nikmati di rumah nya yang lain, ia memilki persediaan anggur yang cukup di sana.

Namun pergi ke tempat di mana ia bisa mendapatkan apa yang ia cari dengan harga yang masih bisa di bilang lebih murah. Ia kali ini akan datang bukan untuk menawar barang seperti sebelum nya, tapi untuk memastikan barang yang akan di tampilkan nanti adalah barang yang beneran langka dan bukan yang tidak seharus nya ada di sana.

Kini theo sudah terlihat tampan dengan setelan jas nya yang berwarna hitam, rambut yang tersisir rapih, cukup beda dari gaya biasa nya dia jika pergi ke kantor. Setelah ia memakai parfum favorit nya, ia segera keluar kamar dan mengambil kunci mobil nya di atas meja. Sebelum ia keluar dari pintu apartemen nya, ia meminta robot pelayan buatan nya untuk memastikan semua terkunci setelah ia pergi.

 Sebelum ia keluar dari pintu apartemen nya, ia meminta robot pelayan buatan nya untuk memastikan semua terkunci setelah ia pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mobil hitam lain nya, Jaguar F-Type Coupe 3.0 S keluar dari area parkiran apartemen. Theo sangat berwibawa dengan penampilannya saat ini, musik beat menjadi penghantar perjalanan nya menuju lokasi, gedung yang menjulang tinggi itu berada di jakarta utara. Dengan mobil sport nya tidak butuh waktu lama untuk sampai di sana, walau jalanan sempat mancet seperti biasa.

Setelah sampai di gedung tersebut dan memakirkan kendaraan nya, ia segera menuju salah satu bagian dari gedung itu dan mengenakan topeng nya, ia menuju lorong yang terdapat dua lift dan di sana juga sudah ada beberapa orang yang menunggu pintu lift terbuka.

TING...

Pintu lift terbuka, dia dan mereka yang sedari tadi di sana pun masuk ke dalam lift dan menuju lantai paling atas, VVIP area. Di saat yang bersamaan, di luar gedung sudah ada helikopter yang baru saja mendarat di atas landasan khusus di lantai atas itu. Turun lah seorang pria berjas merah dengan langkah yang begitu santai, kesan yang terlihat dari penampilan pria ini adalah seseorang yang mempesona tapi terasa sedikit angkuh, dengan senyum yang mengembang saat menyapa bawah nya yang memberi hormat atas kedatangan nya.

"Selamat malam pak, acara akan segera di mulai setelah anda duduk di  podium yang sudah di sedia kan."

Ucap bawahan nya itu. Sedangkan pria itu hanya jalan melewati nya dan segera menuju tempat tersebut.

Kini theo pun sudah keluar dari lift nya dan sempat berhenti sebentar di salah satu sudut ruangan itu, ia berdiri menghadap luar jendela untuk melihat pemandangan malam dari atas gedung itu, lalu muncul seorang pria lain nya yang berdiri tepat di samping theo.

Senja Dan Salju (twilight and snow)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang