keempat

1.3K 177 13
                                    

gemes gemes
banget, kalian ku telen ya?!
nih udah aku update sayang sayangku <3

--

Beomgyu baru saja sampai di kosannya. Matanya sudah merah, sudah sangat mengantuk. Kuliahnya nanti jam 1 siang, jadi dia masih bisa tidur dahulu. Tidak langsung tidur, Beomgyu menaruh tasnya di meja dan melepas jaketnya, kemudian masuk kamar mandi, ya masa semedi, pastinya untuk mandi.

Setelah bersih dan wangi, Beomgyu keluar dengan kaos putih polos dan celana putih kain se lutut, ia sudah merasa segar namun ia harus tetap tidur. Beomgyu merebahkan badannya di kasurnya yang hanya muat satu orang itu, ingat, itu hanya kasur, bukan tempat tidur. Ia membuka hpnya, melihat notifikasi sosmednya, awalnya sih biasa saja, sampai ia membuka grup kelasnya.

"DI UNDUR JAM 10?'! ANJING SEKARANG JAM 9, DOSEN SETANNNNN!!!" teriak Beomgyu seperti baru saja melihat setan.

"BEOMGYU DIEM ANJENGG!!"

Beomgyu terdiam mendengar teriakan tetangganya di kamar sebelah.

--

"Jadi untuk tugasnya, carilah sebuah permasalahan, dan setiap kelompok harus-"

Suara bu dosen perlahan menghilang dari pendengaran Beomgyu, ia sudah sangat mengantuk, matanya sudah tidak kuat lagi untuk di buka, hingga akhirnya, ia benar - benar tertidur, tidak perduli rasa nyut - nyut di kepala sebelah kirinya karena terbentur dinding tempat dia bersandar untuk tidur.

Namun tidak berlangsung lama,

"Serta laporan- itu kenapa Beomgyu tidur di belakang itu? coba salah satu bangunin dia," ujar bu dosen tiba - tiba.

Ryujin mencoba membangunkan Beomgyu namun bukannya bangun, Beomgyu malah mendengkur dengan keras.

"Gyu anjir-"

PLAK!

"Eh ayam ayam!" Beomgyu tersadar.

Beomgyu memegang pipi sebelah kanannya yang terasa panas, seperti seseorang baru saja menamparnya. Memang di mimpi ia baru saja tertabrak badan Ibu kos yang tiba - tiba jadi raksasa karena Beomgyu belum membayar uang bulanan kos.

Bu dosen menggelengkan kepala melihat Beomgyu yang masih kebingungan dan berakhir cengar - cengir.

"Sana cuci muka dulu, bisa - bisanya tidur di pelajaran saya, tidak menghargai sekali," ujar bu dosen kemudian Beomgyu segera berdiri dan keluar dari kelas.

Beomgyu berjalan menuju kamar mandi dengan langkah pelan dan malas, jujur saja matanya ini sangat berat, ia ingin tidur barang sejam saja.

"Untung tua lo, kalo muda aja udah gua tonjok muka lo pas gua lewat tadi," gumamnya sambil terus berjalan di koridor kampus.

Beomgyu masuk ke kamar mandi khusus laki - laki, berdiri di depan urinoir untuk pipis sebentar kemudian pergi ke depan wastafel untuk mencuci mukanya. Setelah itu ia hendak beranjak keluar sebelum ada suara di dalam kamar mandi yang membuatnya berhenti.

"Dia udah pergi? ayo kita mulai aja sekarang,"

Beomgyu mendengar suara perempuan, mahasiswi kah? batinnya, ia menutup kembali pintu dan berjalan mengendap - endap ke dalam mendekati pintu kamar mandi yang berada di ujung.

"Ya, kurasa dia sudah pergi, ayo kita harus mulai sekarang, Taehyun ayo,"

Selanjutnya yang di dengar Beomgyu adalah desahan perempuan itu dan juga laki - laki yang di sebut Taehyun tadi. Beomgyu menutup mulutnya dan berjalan pelan - pelan mendekati pintu luar agar ia bisa pergi, namun tubuhnya malah hampir tersandung sehingga menimbulkan suara dari sepatunya.

Desahan itu berhenti dan dengan buru - buru orang yang ada di dalam itu keluar, Beomgyu tidak sempat keluar sehingga ia hanya terdiam di tempat, ia menatap laki - laki itu, dengan tatapan terkejut.

Ya, ketua bem itu keluar dari kamar mandi, menatapnya datar, diikuti perempuan yang juga menatapnya namun kemudian menundukkan pandangannya.

"Cuma kesandung suer, gausah berhenti, lanjutin aja hehe," ujar Beomgyu dengan canggung, ia buru - buru keluar dari kamar mandi pria, berjalan agak jauh dan berhenti untuk menetralkan nafasnya.

"Gila, itu kan ketua bem ya, namanya Taehyun?"gumam Beomgyu sendiri, ia menoleh ke belakang, tidak melihat siapapun, ia kemudian menghela nafas lega.

Rasa kantuknya mendadak hilang, namun Beomgyu merasa berat untuk kembali ke kelas, ia memutuskan pergi ke perpustakaan, bisa tidur di belakang sambil terkena AC. Beomgyu melangkahkan kakinya berjalan kembali menuju perpustakaan yang tidak terlalu jauh dari gedung fakultasnya.

Ketika sampai, Beomgyu segera masuk tanpa perduli tatapan dosen yang menjaga perpustakaan, ia menuju paling belakang, dan duduk lalu menundukkan kepalanya, menutup wajahnya dengan lengannya, dan kemudian tertidur. Tanpa tau, ada seseorang yang baru saja duduk di sebelahnya dan ikut tidur dengan posisi yang sama namun sambil memandang wajahnya.

Udah di update nih!
lebaran kemarin makan kue yang manis ga??
kue apa nih? kuenya harus yang
manis manis semanis Beomgyu ya!!

BO ; TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang