OPERATION WEDDING || Jichen/Nomin/Markhyuck/Guanren

satu

Beberapa tahun kemudian

Dipagi hari seperti biasa, terlihat Chenle, Jaemin serta Haechan yang berlarian menuju ke kamar mandi

Karena kamar mandi yang lain lagi direnovasi, tak jarang mereka berebutan hanya untuk mandi dipagi hari

"WOYY GUE DULUAANN!!" teriak Chenle

"EHH GAK GAK GAK, YANG LEBIH TUA DULUAAAN!" balas Haechan

"N-N-NANA DULUUAAANN!!" Saut Jaemin yang tidak mau kalah

Ketiga-tiga nya pun langsung berebutan membuka knop pintu kamar mandi, dan tidak bisa dibuka.

"Yahh kok gak bisa dibuka?" Ujar Haechan yang bingung

"Wahh kak Renjun nih pasti didalam" pikir Chenle

"KAK INJUNN! CEPETAN DONGG!" teriak Haechan yang mengedor pintu kamar mandi

Namun salah dugaan, terlihat Renjun yang berjalan santai menuju kearah mereka

"Loh ini kak Injun, jadi didalam siapa?" Pikir Chenle

"K-kok? s-s-siapa yang didalam?" tanya Jaemin yang ikut bingung

"Kalian itu mau mandi aja ribut terus, apa sih yang gak ribut?" ujar Renjun yang sudah berada dihadapan ketiga adiknya

"Kok?"

"Kenapa? Pintu kamar mandi nya sengaja dikunci, nih kunci nya" ucap Renjun sembari memperlihatkan kunci ditangannya

Dengan seketika Haechan Jaemin serta Chenle ingin menyambar kunci tersebut dari tangan Renjun, namun langsung dihindari oleh Renjun

"Eitss gak bisa, yang paling tua itu yang duluan haha sabaar" ucap Renjun dengan tersenyum menang, dan kemudian langsung membuka pintu kamar mandi dan masuk kedalam.

"Oh kalau begitu sudah ini gue" ujar Haechan yang ikut tersenyum dan berdiri ditengah-tengah pintu kamar mandi

"Dihh curaang" saut Chenle

"Enggak dong, gue nomor dua, Nana nomor tiga nah dan lo nomor empat, paling kecil harus ngalah dengan yang tua, okey Lele sayang" ucap Haechan sembari mengacak rambut Chenle dengan acak

"G-gak bisa gitu dong! Nana t-ta-tadi bangun duluan!" saut Jaemin yang protes

"Lele duluan yang bangun tadiiii, Lele bangun jam lima subuh!!" ucap Chenle yang ikut perdebatan itu

"Jam lima subuh gimana, ini baru jam lima subuh dodol!!" balas Haechan

"Eh maksudnya tiga subuh!!" saut Chenle kembali

"Intinya g-g-gue duluan!" balas Jaemin lagi

"Eitts kalian berdua harus ngalah dengan gue yaa!!" balas Haechan lagi

"WOY YANG DILUAR BISA DIEM GAK SIH!! BERISIK! JANGAN SAMPE NIH BAK MANDI GUE LEMPAR KELUAR!!"  Teriak Renjun dari dalam kamar mandi

Sukses hal itu pun membuat Haechan Jaemin serta Chenle yang berdebat terdiam

.
.
.

***

Setelah usai perdebatan mandi, kini Renjun Haechan Jaemin serta Chenle mulai memasuki mobil yang didalamnya sudah ada Yuta yang akan mengantarkan anak-anak manis nya itu pergi ketempat kerja dan kuliah masing-masing.

Yaps Renjun Haechan Jaemin sudah bekerja di tempat yang berbeda, sedangkan yang masih kuliah hanya Chenle, ya walaupun sebentar lagi tuh anak lulus.

.
.

Tak berapa lama, sampailah ditempat kerja dimana Jaemin bekerja, disalah satu toko kue, yaps Jaemin sangat suka membuat kue-kue lucu dan unik bahkan rasanya pun tak kalah unik dan juga pastinya enak. Banyak orang-orang berkunjung di toko ini hanya untuk membeli kue dan juga meminta tanda tangan Jaemin, sebab Jaemin juga terkenal sangat populer dan ramah dengan pembeli nya.