Chantika baru saja selesai membereskan beberapa bajunya,memindahkan dari koper kedalam lemari.asik dngan kegiatanya sampai tdk menyadari bahwa hari sdh memasuki pukul 7 malam,dirasa sudah cukup rapi chantika mengambil handuk dan berjalan kearah kamar mandi yang tersedia dikamar yang akan ditempatinya.
25 menit dihabiskannya untuk membersihkan tubuhnya chantika keluar dari kamar mandi menggunakan kaos hitam dan jga celana training biru,chantika mengeringkan rambutnya lalu berjalan keluar menuju dapur, sampai didapur chantika dikejutkan oleh seorang wanita paruh baya sedang menyiapkan makanan dimeja makan.
"Permisi siapa ya?" Tanya chantika setaunya dirumah ini hanya ada dirinya bersama dengan sang suami
"Ah nona caca kenalkan nama saya mutmainah,panggil saja bi inah saya mendengar bahwa disini membutuhkan seorang pekerja untuk mengurus rumah kebetulan saya juga sedang butuh pekerjaan jadi saya Terima saja tawaran tuan Ryan" Ujar bi inah
"Aah begitu maaf bi saya tidak tau semoga betah bi ohya panggil saja saya caca gk usah pakai nona saya istri mas Ryan dan kemana mas Ryan bi?" Tanya chantika lagi
"Baik non-eh caca hehehe tuan Ryan tadi katanya ada urusan tadi dia hanya menyuruh saya menyiapkan makan malam untuk nak caca setelah itu pergi" Jawab bi inah
Dalam hati caca tersenyum suaminya ternyata sangat manis menyuruh bi inah untuk membuatkan makan malam
"Ah iya bi terimakasih apakah mas Ryan akan makan malam disini?" Tanya caca lagi
"Sepertinya tidak karna tadi dia pesan pada bibi untuk membuat makanannya sedikit saja hanya porsi untuk nak caca" Jawab bi inah
Rasa kecewa kembali tumbuh dihati caca tapi tidak masalah mungkin suaminya itu sedang lembur dikantornya, yap caca akan berusaha tidak mempercayai ucapan Ryan tadi siang bahwa lelaki itu menikahinya hanya karna harta orang tua caca mungkin saja suaminya itu belum menerima pernikahan yang mendadak ini tdk apa caca akan membuat suaminya itu jatuh hati padanya seiring berjalannya waktu
"Baik bi apa bibi sudah makan?mau ikut makan malam bersama saya?"tawar caca
"Tidak perlu nak caca bibi sudah makan nak caca makan saja" Tolak halus bibi itu
"Baiklah terimakasih bi" Ucap caca kemudian mulai menyantap makan mlmnya
Selesai makan caca membawa piring bekas makananya kedapur untuk dicuci namun baru saja caca menyalakan keran air bi inah dengan cepat melarang caca untuk menyentuh air
"Aduh nak caca sudah biar bibi yang cuci nak caca sekarang istirahat saja" Larang bi inah
"Yah bi caca juga mau nyuci piring caca tau kok caranya"bantah caca dia juga ingin mencuci piring seperti istri-istri diluaran sana
"Sudah nanti lain kali saja sekarang nak caca kembali kekamar istirahat yah"-bi inah
Caca mendesah pasrah
"Baik bi tapi besok-besok izinkan caca bantu bibi yah janji" Ujar caca
"Iya siap" Caca terkekeh pelan mendengar balasan dari sang bibi
Sudah hampir jam 1 malam tapi haryan belum juga pulang hal itu membuat caca khawatir kenapa suaminya itu belum pulang, takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan tapi hal itu ditepis caca cepat saat mendengar suara mobil memasuki pekarangan rumahnya,tanpa menunggu lama caca berlari menuruni tangga untuk menyambut suaminya tapi pergerakannya terhenti tiba-tiba diujung tangga saat melihat pintu terbuka menampakan suaminya dengan keadaan sepertinya mabuk.
Yang membuat caca terkejut adalah keberadaan seorang wanita disebelah suaminya hey! Siapa wanita itu kenapa dia memeluk suaminya dengan mesra dan juga kenapa bajunya seperti itu,seperti orang miskin saja menggunakan baju kekurangan bahan.
Caca berjalan mendekat kearah kedua orang tersebut yang sdh terduduk disofa ruang tamu
"Mas?" Panggil caca pada suaminya yang hanya dibalas deheman
"Ada apa ini? Siapa perempuan ini?" Tanya caca
"Oh perkenalkan sayang ini Chantika" Ujar Ryan dengan nada yang tdk teratur
"Oh kamu istrinya mas Ryan kenalin aku Ilam pacar suami kamu"
1 detik.....
2 detik.....
3 detik.....
Plakk
Entah kenapa tangan caca refleks terayun menampar pipi wanita yang mengaku kekasih dari suaminya tersebut
"APA YANG KAU LAKUKAN WANITA MURAHAN"teriak Ryan sembari menarik rambut caca
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bibi mutmainah
Huhu maafkan aku mbak jisoo
Untuk selingkuhanya haryan aku belum nemuin hehehe
Ohya di part depan aku manggil Chantika caca aja soalnya kepanjangan klau nulis nama aslinya😊
