5

444 33 0
                                    

Pagi ini caca dibangunkan oleh suara gedoran pintu kamarnya wanita itupun bangun lalu berjalan menuju pintu dan membukanya

"Kenap.....?"

"Masak Sana aku lapar" Ujar Ryan memotong ucap an caca

"Kamu kapan Datang mas kok baru pulang?" Tanya caca

"Memangnya kenapa kalau aku baru pulang gak usah kepo deh buru Sana masak" Jawab Ryan yg membuat caca bungkam

Selesai memasak caca memanggil suami nya untuk makan betapa terkejut nya caca ternyata suaminya dikamar tdk hanya sendiri melainkan bersama seorang wanita yang entah siapa itu menggunakan kemeja kebesaran seperti nya milik Ryan

"Mas i-ini dia siapa?" Tanya caca

"Naya temen kerja ku" Jawab Ryan

"Kok bisa dlm kamarmu?" Tanya caca lagi

"Duhh bisa gk sih diem aja aku nih udh lapar kata nya mau madi istri yang baik kepo terus kerjaanya" Bentak Ryan

"I-iya mas maaf yaudh ayo makan"

Ryan pun turun meninggalkan caca dan Naya yg msih menunduk didepan kamarnya

"Kmu caca ya?" Tanya Naya lembut

"Iya mbak aku caca" Jawab caca pelan

"Suamimu bleh juga bisa dibagi gak sih?" Tnya Naya

"Maaf mbak maksud mbak apa yah?" Tanya caca mulai menatap Naya

"E-eehmm gak yaudh sih aku jga lapar" Jawab Naya lalu pergi mengejar Ryan

"Mbak ca ayo mkn dlu" Anak bi inah

"Gak dlu bi caca mau nanem bunga dlu" Jawab caca

Ya setelah makan tadi Ryan pergi bersama Naya kata nya mau kekantor

"Mbak ca jngan gitu katanya mau nganterin mas Ryan makan siang hari ini" Ujar bi inah

"Oh iya ya bi kok aku lupa astaga aku mau masak dlu bi"

"Bibi temenin yah mbak"-bi inah

"Bleh bi terimakasih"

Setelah memasak dan mandi disini lah caca sekarang didepan perusahaan ayahnya yg ayahnya serahkan pada Ryan

"Semoga mas Ryan suka masakanku"ujar caca lalu memasuki perusahaan tersebut

"Permisi pak Ryan ada gak?" Tanya caca pada resepsionis

"Eh Hallo mbak ca iya mbak pak Ryan ada diruanganya silahkan" Ujar sang petugas resepsionis tersebut

Caca pun berjalan menuju lift yang akan membawanya kelantai paling atas ruangan sang suami

"Permisi Saya mau ketemu pak Ryan" Ujar caca pada lelaki yang bernama Aji selaku sekretaris umum di perusahaan tersebut

"Loh caca nyari suamimu yah ada tuh didalem sok masuk aja" Jawab Aji

"Ya makasi ji"

"Sama-sama"

Tok... Tok... Tok...

Ceklek

"Mas Ryan aku ba..... " Ucapan caca terpotong saat melihat suaminya sedang bercumbu dngan wanita yg take lain adalah Naya

Caca berjalan kearah suaminya yang msih memangku Naya mungkin tidal sadar akan kedatangan caca

Srett..... Plakk

Caca menarik lalu menampar pipi Naya dngan cepat

"CHANTIKA" Teriak Ryan

"APA? INI YANG KMU BILANG TEMEN MAS.... Plakk" Caca menampar pipi Ryan emosinya sedang tdk terkontrol

"DASAR JALANG"teriak caca memaki Naya

"Sini kamu wanita murahan"Ryan menarik rambut caca membawanya keluar ruangan lalu berjalan diikuti Naya diblkng mrka

"Aakhh skit mas lepasin" Rintihan caca tdk diperdulikan oleh Ryan dia terus menarik caca hingga keparkiran smua karyawan tdk berani ikut campur ini masalah rumah tangga bos mrka

Ryan mengendarai mobil dngan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan caca yang berusaha menggapai Naya yang ddk disamping kemudi

Sesampainya dirumah Ryan kembali menjambak rambut caca lalu menarik nya menuju kamar, didorongnya caca hingga terpental kelantai yang mengakibatkan kening caca berdarah akibat terbentur lantai

"Aku nerima perjodohan ini hanya ingin menguasai harta ayahmu bodoh apa kw tdk paham?" Ujar Ryan kembali menjambak rambut caca

Dipintu kamar caca ada Naya yang menatap sembari tersenyum licik kearah caca

Next or stop?

Vote/komen

Naya (selingkuhan Ryan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Naya (selingkuhan Ryan)

Maaf mbak naeun

Aji (sekretaris umum perusahaan ayah caca)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aji (sekretaris umum perusahaan ayah caca)

Help Me (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang