11

344 23 0
                                    

Aku up pagi nih


Jam menunjukan pukul 20:50 mlm Amar memutuskan mengajak caca plng agar tdk terlalu larut

"Ca kita plng yuk" Ajak Amar

"Oh iya kmu harus ngawasih anak buah kmu yah" Tnya caca

"Iya aku mau ngecek mrka dulu" Jawab Amar ber siap

"Yaudh ayok"

Mrkapun menuju rmh caca saat tiba disana caca melihat mobil ryan sdh berada digarasi

"Makasih Amar sdh mau mengajak ku" Ujar caca

"Iya sama-sama cantik udh Sana langsung istirahat yah kpn² kita jalan lgi nanti aku kabarin" Ujar Amar sembari mengusap surai hitam caca

"Iya hehehe bye hati-hati"

Mobil amarpun pergi dan caca berbalik menemukam ryan yg sedang berdiri dipintu sembari menatapnya sinis

"Darimana?" Tanya ryan

"Apa urusannya dnganmu?" Tanya caca sinis

"Aku suamimu aku berhak tau kw drimna saja" Ujar ryan tajam

"Suami? Kw blng kw suamiku tapi knpa perbuatanmu padaku tdk kayak nya seorang suami?" Tanya caca

"Dasar perempuan jalang kw kira aku tdk tau kw di jmput oleh laki-laki hah siapa dia?" Tanya ryan sembari menarik rambut caca

"Bkn urusanmu kw tdk perlu tau" Balas caca sinis

"SIAPA DIA CHANTIKA?" teriak ryan

"Apa urusannya dnganmu hah siapa dirimu yg perlu tau segalanya" Tnya caca sembari menatap ryan lantang

"AKU SDH BLNG AKU SUAMIMU" Jawab ryan

"Hah kw mau tau dia siapa? Hmm DIA KEKASIHKU MAU APA KW?" blas caca ber teriak

"Dasar wanita kurang ajar" Ujar ryan menarik rambut caca

"Arrghhhh"

Syurrr

Hujan deras turun diikuti guntur dan kilat

"Tdk tau diuntung"ujar ryan menatap caca mrka msih berada diteras depan untung hujan jadi tetangga tdk mendengar suara mrka

"KW YG TDK TAU DIUNTUNG RYAN KW HANYA TINGGAL MENUMPANG DRMH INI KW HANYA DIBERI TANGGUNG JAWAB OLEH AYAH KU MENGURUS PERUSAHAAN NYA DAN KW JGA AKAN MENGURAS HARTA ORNG TUAKU LELAKI SIALAN" teriak caca dihadapan ryan

Plakkk

"Aarghhh" Caca terkejut oleh tamparan dipipinya bkn itu bkn ryan melainkan Naya wanita yg menjadi perusak rumah tangganya

"Berani nya kw menyebut suamiku seperti itu" Ujar Naya

Apa tdi katanya suaminya?

"Ryan?" Caca menatap ryan bertanya

"Kw istri kedua ku caca dan kw sdh tau aku menikahimu hanya karna harta orng tuamu sebentar lgi ayah mu yg bodoh itu akan memberikan setengah Sahamnya untuk ku" Ujar ryan menarik Naya kepelukannya

Plakkk

Caca menampar ryan

"Pergi kalian pergiii aku ingin cerai ryan" Teriak caca sembari melangkah memasuki rumah tapi langkahnya terhenti akibat cekalan Naya pada tanganya

"Kw yg pergi sialan asal kw tau rmh ini sdh diubah atas namaku dan asal kw tau ayah mu sendiri yg menandatangi sertifikat nya" Ujar Naya mendorong caca ketanah hingga caca basah kuyup akibat hujan yg blm jga reda

"Itu tdk mungkin ini rumah ku ayahku tdk berhak atas itu dia sdh menyerahkan rmh ini padaku" Pekik caca

Krekkk

Caca mengalihkan pandanganya pada ryan yg merobek sertifikat lama rmh itu yg sdh diganti atas nama Naya

"Tdk ryan jngan disobek itu sertifikat rmhku ryan" Terlambat sertifikat tersebut sdh berubah menjadi keping² take berguna dan dilempar ryan ketanah akibat nya air hujan  dan jga lumpur menutupi kertas tersebut membuat caca menangis histeris sembari terduduk dilantai teras dngan penampilan yg basah kuyup

"Pergi" Ujar ryan

"Stop syg kenapa tdk kita jadikan pembantu sja seperti nya bi inah membutuhkan teman" Ujar Naya sembari memeluk ryan

"Terserah mu saja aku lelah dngan wanita ini" Jawab ryan

"Msuk pindahkan smua bajumu kek kmar belakang msih untung aku tdk memecat bi inah dan kw jngan coba² lari dri rmh ini" Ujar Naya menyeret caca menuju teras samping

"Kw lewat belakang nanti lantai rmhku kotor karna bajumu itu" Perintah Naya lalu memasuki rmh

Hiks ayah tdk mau menolongku?hiks aku lelah ayah hiks sakit huwahhh

Anak perempuan yg selalu dimanja oleh ibunya dan dijaga seperti berlian oleh ayahnya tapi malah disia siakan oleh pria yg sangat dipercayai oleh ayahnya.

T

B

C

Sekian dlu hehehe blm ada moment marca (Amar Caca)

Help Me (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang