AKIO

three

Happy Reading
_____________

Selesai sesi pemotretan mereka pun berganti pakaian dan akan pergi untuk rekaman album baru ntah kenapa sedari awal akio sudah merasa tidak nyaman seperti ada yang menatap dirinya tajam seakan ingin menelannya.

Tubuh akio merinding dia berjalan cepat berdiri di samping sang leader bisa di lihat jarak tinggi mereka yang sangat jauh dan tujuan akio menghampiri sang leader karna saat berada di sampingnya ia merasa aman.

Saat mereka tiba di tempat rekaman,akio yang tidak tau apa-apa di arahkan oleh Reven sang leader yang baik walau terkesan dingin.

Setelah rekaman mereka pergi ke tempat latihan membuat koreografi untuk rekaman terbaru mereka.

Hingga malam tiba mereka kembali menuju dorm.

Mereka menuju kamar masing-masing tak terkecuali akio dia menuju kamarnya dan melemparkan dirinya di atas ranjang.

Baru saja menutup mata pintu kamarnya terbuka terlihat demian yang sedang berjalan menghampirinya,"malam ini aku akan tidur di sini"ujarnya tanpa persetujuan dari akio,demian melempar bantal miliknya dan berjalan menuju kamar mandi untuk bersih-bersih.

Akio hanya dapat menghela nafas dan berusaha menyemangati dirinya sendiri karna ia tau dirinya tidak akan bisa melawan karna ada aturan berat yang mengikatnya.

Setelah demian keluar Akio masuk ke kamar mandi untuk bersih-besih,setelah berganti pakaian dan ingin tidur Akio menatap demian yang untungnya sudah memejamkan mata.

Akio berinisiatif meletak bantal di antara dirinya dan demian agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

Akio tidak menyadari demian melihat tingkahnya menahan tawa karna tingkah Akio yang seperti takut di makan oleh moster dan itu sangat lucu.

Tapi ia tetap berpura-pura tidur agar Akio tidak kaget atau ketakutan melihatnya,sunggu melihat dirinya ketakutan menatap mereka membuat demian merasa tidak enak terutama hatinya yang merasakan sesak.
.

.

.

Jam sudah menunjukkan pukul 2 malam Akio sudah tertidur nyenyak sedangkan demian tidak bisa tidur karna menahan gemas dari tadi,dan hal itu membuatnya sulit untuk tidur.

Memastikan Akio sudah tertidur nyenyak demian berinisiatif membuang bantal penghalang antara dirinya dan Akio dan menarik akio agar dekat dengannya.

Demian memeluk Akio erat seakan takut kehilangan "selamat malam sayang" Ujarnya setelah itu mencium dahi Akio lama, barulah demian memejamkan mata masuk ke alam mimpi.

.

.

.
Esok paginya Akio terbangun dan melihat ke samping yang sudah kosong berarti demian sudah bangun lebih dulu.

Akio bangun dan berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi,setelah berganti pakaian dengan yang lebih rapi Akio keluar menuju dapur untuk membantu yang lain membuat sarapan.

Ternyata yang baru terbangun hanya reven yang sedang memasak di bantu oleh demian,dan josh yang sedang meminum kopinya.

Yang lain mungkin masih tertidur karna mereka hari ini tidak terlalu banyak kegiatan jadi mereka bisa sedikit bersantai.

Akio berjalan menuju reven untuk membantunya memasak,"apa ada yang bisa ku bantu reven Hyung?"tanyanya pelan.

"Kau ingin membantu?,tapi sebelum itu berikan aku ciuman selamat pagi"bukan reven yang menjawab,tetapi demian yang menggoda akio seraya menyeringai.

"tidak jadi saja" Ujar Akio menunduk dan ingin meninggalkan dapur.

"Demian hanya bercanda, kemari dan bantu aku mencuci ini"ucap reven tenang seraya menyerah kan sayuran kepada Akio.

Akio yang di perlakukan seperti itu yang awalnya menunduk langsung mendongak"Terima kasih reven Hyung"dengan senyum cerianya.

Reven yang melihat Akio tersenyum ceria tersentak dan dadanya tiba-tiba berdetak cepat.

Tanpa sadar ada seseorang yang memerhatikan interaksi mereka.

_____________

Pakabar ges,moga kalian gak ngelupain Akio ya hehehe😅

Maafkan jika typo bertebaran masih noob soalnya😗

Trus Jan lupa vote, comment, dan follow ya biar author makin semangat nulisnya 😉

Tbc.