Chapter 4

0 1 1
                                    

Eun Jung baru tahu bahwa Seo Jon adalah seorang dosen yang mengajar di fakultas Busan di sini. Tempat yang sama dengan Eun Jung kuliah.

Ahh, yang benar saja!

Dia kira pria itu hanya bekerja di perkantoran. Eun Jung juga kenapa tidak bertanya saat Seo Jon malah mengantarnya masuk ke dalam fakultas itu.

"Kenapa kau melamun dari tadi. Aku yakin kau adalah orang normal, Eun Jung"

Pria bertubuh kurus namun tampan, namanya Chan Woo. Jujur saja Eun Jung sempat terpana ketika melihat wajahnya untuk pertama kali.

Chan Woo ini adalah tipikal orang yang pandai bergaul, ia sangat mudah beradaptasi, dan tidak membutuhkan cukup waktu untuk akrab dengan orang asing.

"Aku tidak menyangka ada sosok wanita yang dekat dengan dosen duda kita" celetukan itu membuat Eun Jung terperangah, apa maksudnya tadi?

Duda?

Siapa?

"Dari tadi muka mu nganga terus dimasukin lalat tahu rasa!" Cibir Dae Ho, pria bertubuh gempal yang pertanyaannya sempat membuat Eun Jung tercengang.

Pliss, Eun Jung bingung dengan semua fakta yang ada. "Jangan bilang kalau Oppa Seon Jon itu duda?" Tanyanya setelah larut dengan keterkejutan bertubi ditorehkan begitu perlahan namun sangat menusuk.

"Itu benar, kamu gimana sih latar belakang kakak sendiri gak tahu, atau jangan-jangan kau anak pungut ya?" Oke Dae Ho kali ini sangat menyebalkan. Hm, lebih dari itu.

Sebenarnya waktu dikerubungi mahasiswa ia mengaku bahwa Seo Jon adalah kakak laki-lakinya. Jika ia membeberkan bahwa keduanya tidak memiliki hubungan apapun akan sangat merepotkan.

Ini semua gara-gara Seo Jon, jika dia tidak memujinya di hadapan orang banyak mungkin ini semua tidak akan terjadi. Bisa saja ia beralasan adalah maba yang sengaja menemui salah satu dosen untuk melakukan pendaftaran. Atau beralasan bahwa dia tetangga atau kerabat dari dosen yang menjadi kesayangan semua warga fakultas.

Eun Jung ketar-ketir ketika Dae Ho meragukan hubungannya dengan Seo Jon. "Hmm, ya, hehe"

Dae Ho mengerutkan dahi, apa maksud gadis ini? Berkata tidak jelas membuatnya bingung.

Gadis ini aneh, tapi imut dan sangat cantik. Ia tak munafik kali ini, para pria pun juga setuju dengan opini yang ia suguhkan.

"Chan, lo mau temenan sama dia" Dae Ho menyikut lengan Chan Woo yang sedari tadi diam memperhatikan gerak-gerik gadis itu. Eun Jung salah tingkah dibuatnya.

"Apa kamu berbohong Eun Jung?" Tanya Chan Woo mengabaikan Dae Ho yang berdecak kesal karena merasa diacuhkan.

"Aku sebenarnya sepupu oppa yang tinggal jauh, jadi aku sibuk dan gak sempat ngurus kehidupan orang lain" Eun Jung tersenyum penuh anggun, woy lah baru kali ini dia berani berbohong, jika appa nya tahu, mati dia!

Chan Woo dan Dae Ho hanya mengangguk.

Sungguh, mereka percaya?

Seorang pelayan wanita menghampiri meja mereka sambil membungkuk tanda sapa bagi warga Korea Selatan. "Selamat pagi, mau pesan apa?"

Eun Jung mengetuk-ngetuk kuku di atas meja sembari mengamati menu makanan yang tersedia.

Setelah memesan Omija tea, Eun Jung menghampiri Seo Jon yang sekarang berada di ruang kantor fakultas lantai dua.

Sebenarnya ia sempat di tawari oleh Chan Woo agar bisa mengantar dirinya. Tapi si Seo Jon itu mengirim pesan terlebih dahulu agar Eun Jung segera menghampirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nohchida {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang