Enam: Confession

945 88 17
                                    

Ayo tinggalkan jejak

_._._

"Suk, ipad aku kayanya ketinggalan di loker kamu. Ayo temenin aku ngambil."

Turun dari mobil Jihoon segera menyeret Hyunsuk ke koridor loker. Sementara yang ditarik langsung berpegangan pada tiang terdekat.

"Aku mau ke kantin dulu, Hun. Laper tahu nggak, nggak sarapan nih aku."

"Tau lah. Siapa suruh bangun kesiangan. Ayo temenin dulu ambil ipad nya. Aku butuh nih buat ngecek jadwal."

"Kamu ambil sendiri sana. Kan tau sandinya. Ih jangan tarik-tarik lah, Ji, iya iya aku temenin." Akhirnya Hyunsuk mengalah dan pasrah ditarik oleh Jihoon untuk menemaninya pergi. "Lagian ipad juga ipad kamu kenapa bisa nyasar ke lokerku."

"Kemarin kan aku nitip ke tasmu, terus ikut kamu masukin loker bareng sama buku-bukumu." Jihoon memasukkan sandi angka pada gembok loker Hyunsuk. Ketika pintunya terbuka sebuah kertas dalam lipatan sederhana terjatuh. "Apanih," tanya Jihoon lalu menyerahkan kertas itu pada Hyunsuk. "Buat kamu, nih."

Hyunsuk membuka lipatan kertas tersebut lalu membcanya dalam hati. "Ada orang nyuruh aku dateng ke kolam sekolah nanti habis kelas," lapornya.

"Siapa?"

"Nggak tau. Cuma dikasih inisial nih di akhirnya. LBG. Siapa ya?" tanya Hyunsuk. Jihoon tampak ikut berpikir.

"Kita ada temen yang namanya LBG nggak sih?"

"Kenapa kamu jadi balik nanya?" protes Hyunsuk. Jihoon mengangkat bahu. "Aku harus kesana nggak, ya."

"Kalo kamu mau, dateng aja."

.

.

"PARK JIHOON KAMU SEMALEM KEMANA KOK NGGAK PULANG!! TAU NGGAK SIH AKU LAGI KESEL MAU CERITA KAMUNYA MALAH NGGAK ADA!!"

Jihon mendapat sambutan yang sungguh menggelegar ketika barusaja menginjakkan satu kaki ke dalam kelas.

"Apa sih Suk, masih pagi lho ini. Udah polusi suara aja kamu."

"Aku tanya kamu semalem kemana. Kok nggak bilang kalo nginep diluar."

"Ngapain bilang kalo aku nggak tidur di luar. Aku semalem pulang tapi emang pas kamunya udah tidur. Terus aku tadi berangkat pagi-pagi banget kamu masih tidur buat ambil mobil aku. Semalem aku bawa mobilku ke bengkel buat ngecek soalnya kemaren agak nggak enak dipake. Aku minta bengkelnya buat ngebut ngerjainnya biar bisa diambil pagi-pagi. Kamu kan nggak suka kalo disuruh naik bis."

"Tapi akhirnya tadi aku ngebis juga soalnya nggak tau kamu kemana. Lagian kenapa nggak ngabarin, sih."

"Maaf ya. Aku lupa. Serius." Jihoon mengusap pucuk kepala Hyunsuk. "Kamu kesel kenapa emang semalem?"

"Itu, kemarin aku dateng ke kolam sekolah kaya yang diminta di kertas itu, tapi pas aku kesana nggak ada apa-apa, nggak ada siapa-siapa. Kesel aku tuh dikerjain gitu. Ini lagi mana kak Gon. Nggak biasanya dia telat. Aku mau ngasih print out tugas aku nih. Gara-gara semalem kesel aku jadi lupa ngirim filenya, jadi aku harus ngeprint pagi-pagi."

"Sabar. Bentar lagi juga dateng orangnya."

_._._

Udah, sampe sini aja. Ares nggak tega buat ngelanjutin.

Back to You (hoonsuk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang