Ayo tinggalkan jejak
_._._
"SUK ROTINYA ABIS, SEREALNYA JUGA. KITA NGGAK PUNYA STOK MIE. SAYURNYA UDAH PADA BUSUK NGGAK BISA DIMASAK!!!" lapor Jihoon dengan teriakan dari arah dapur.
"NGGAK USAH TERIAK BISA KALI JI!!" Hyunsuk menyahuti.
"KAMUNYA JUGA TERIAK GITU. KOK NGATAIN!!" balas Jihoon.
"Apasih brisik woi." Hyunsuk muncul di pintu dapur.
"Ini lho aku laper tapi nggak ada makanan," adu Jihoon.
"Tandanya suruh belanja."
"Yaudah yuk belanja."
"Belanja aja sendiri. Sekarang kan emang jatahmu yang nyetok dapur."
"Nggak mau jalan sendiri. Temenin lah yuk. Kamu juga udah rapi gitu."
"Nggak bisa. Aku mau keluar sama Jaehyuk. Mau nemenin dia ke acara ulang tahun temennya."
"Aku lagi kelaperan lho. Kalau aku mati gimana."
"Yaudah sana belanja sekalian makan diluar kalo keburu mati."
"Dibilang nggak mau jalan sendiri. Males."
"Pesen gofut deh. Besok kita belanjanya kalo kamu segitu malesnya belanja sendiri."
"Nurut aja deh aku."
.
.
"Jae, ini... loh, kamu kenapa Jae?"
Hyunsuk panik melihat lebam dan luka pada wajah dan kulit badan Jaehyuk. Dia menyerahkan kotak yang dia bawa asal kepada Jihoon di sebelahnya sebelum melangkah untuk menghampiri Jaehyuk.
"Aku nggak apa-apa, kok. Cuma abis jatuh dari motor aja," jawabnya.
"Jatoh gimana. Masak lebamnya sampe rata gini sih. Siapa yang jahatin kamu, jae."
"Nggak ada yang jahatin aku, Suk. Ini akunya aja yang ceroboh nggak lihat ada batu di depan jadinya motorku oleng."
"Kalo jatuh tuh lukanya cuma di sebelah. Ini kamu pipi dua-duanya kena. Kamu juga ngomongnya nggak bisa mangap lebar. Segitunya rahang kamu kena bentur aspal?"
"Iya soalnya aku ngebut terus jatuh. Nggak apa-apa kok. Kata dokter beberapa minggu juga bakal sembuh. Udah ya aku masuk dulu."
"Eh, bentar." Hyunsuk berbalik untuk mengambil kotak berbungkus yang dibawa oleh Jihoon di belakangnya. "Ini kadoku buat temenmu yang ulang tahun kemaren. Aku nggak sempet nyari jadinya baru bisa sekarang. Aku nitip tolong kasihin dia, ya."
Jaehyuk tampak ragu sebelum menerima kotak yang diulurkan oleh Hyunsuk itu. "Nanti aku kasihin orangnya habis kelas selesai. Makasih ya," pamitnya sebelum masuk ke ruang kelasnya.
"Jaehyuk bohongin aku, ya, Ji. Masak luka kaya gitu dapat dari jatuh. Tuh, jalannya aja sampe agak pincang gitu," adu Hyunsuk.
"Mungkin Jaehyuk nggak mau bikin kamu khawatir. Dan kalo dia emang nggak mau cerita, berarti dia nggak mau kamu ikut campur urusannya."
"Aduh. Siapa sih yang tega jahatin orang sebaik Jaehyuk?"
"Setiap orang pasti punya salah, Suk."
_._._
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to You (hoonsuk)
ספרות חובביםHyunsuk akan selalu kembali kepada Jihoon, tidak peduli apapun