Suara Puan

6 1 0
                                    

keras sekali hatinya
bak batu raksasa di ujung himalaya
dingin terasa di atas puncak
seakan disana, semuanya akan mati mendadak

lucu sekali
tak pernah ia melirik
pun meski hanya sesekali
apa yang kau cari?

sedang, disana kau hanya seorang diri
lantas apa yang membuatmu peduli?
layaknya telinga yang tuli,
tak jua kau dengar nurani

sombong!
hanya dalam hati yang mengonggong
angkuh!
hanya itulah yang membuat kau terkukuh

kau lebih pecundang
daripada mereka, penagih hutang,
yang bekerja di bank-bank
tak pedulikan bayang-bayang

kau tutup rapat-rapat,
hatimu yang dulu pernah tersayat-sayat,
lalu kau hiraukan penat
yang merindukanmu sampai akhir hayat

aku bukan mereka!
hati ini berteriak
namun, tak pernah ada ucap yang tampak
usai menanti bertahun lamanya

egoisme,
hanya akan membawamu
pada banyak keraguan
yang bersenandung dalam hati

alunan kataWhere stories live. Discover now