Ngak Mau Nikah!!

side story 1

Cinta pertama tidak menjadi kenyataan?

"Yah, semuanya! Siapa cinta pertamamu?" Semuanya dimulai dengan permainan kebenaran yang saya mainkan di pesta teh saya.

"Ini Duke of Elios*. Dan aku masih dalam proses." Dimulai dengan jawaban malu-malu Catherine, para tamu pesta teh berbalik searah jarum jam untuk mengungkapkan cinta pertama mereka.

(* Saya pikir Fred sudah menggantikan Dukedom mereka)

'Yah, cinta pertama ...'

Banyak orang akan mengira cinta pertamaku adalah Mikhail. Karena obsesi saya terhadapnya masih meninggalkan kesan yang kuat di masyarakat. Tapi... Sebenarnya, aku punya seseorang yang merasakan cinta sebelum dia. Aku tidak tahu lagi seperti apa, tapi...

"Dia pria yang sangat berterima kasih."

Aku memikirkan kenangan bersamanya untuk sementara waktu, dan akhirnya giliranku. Tetapi...

"Cinta pertamaku sebenarnya... seorang pendeta percobaan." Orang-orang semua tercengang ketika Liche memukulnya dan membuat pengakuan yang mengejutkan. "Itu bukan Sir Kaylen..." Liche menambahkan dengan mendesak ketika Catherine hendak bertanya dengan malu. "Ya, itu rahasia Sir Kaylen. Anda mengerti?" Itu lucu dan lucu melihatnya mengatakannya dengan wajah merah, jadi aku tertawa terbahak-bahak.

'Liche juga sangat lucu.'

Itu dulu. Begitu mata Liche bertemu, perasaan kasihan di matanya.

'Hah? Ada apa dengan dia?'

Aku memiringkan kepalaku karena aku tidak tahu alasannya, dan dia tersipu dan bertanya dalam bentuk mulutnya. 'Apakah kamu baik-baik saja?'

'Oh, kamu pikir cinta pertamaku adalah Mikhail.'

Saya berterima kasih atas pertimbangan itu dan ingin mengklarifikasi.

"Lalu kali ini ..."

'Giliranku,' ketika Rose dan Veronica turun tangan.

"Lalu, karena kita semua sudah mengatakannya, akankah kita mengajukan pertanyaan lain?"

"Bagus." Saya kira semua orang salah paham karena saya tidak pernah berbicara tentang cinta pertama saya. Liche bukan satu-satunya yang peduli padaku.

"Yah, aku bosan dengan permainan kebenaran, jadi mengapa kamu tidak memainkan satu kartu saja?" Secara alami, tawa keluar dari teman-teman saya yang mencoba untuk melupakan topik.

'Tidak masalah jika Mikhail benar-benar cinta pertamaku ...'

Aku membuka mulutku untuk menjernihkan kesalahpahaman.

"Semua orang pasti salah paham, tapi cinta pertamaku bukanlah Tuan Mikhail." Semua orang menatapku dengan takjub mendengar kata-kataku.

"Ya? Lalu siapa... hyuk!" Rose, yang berbicara dengan santai, menutup mulutnya untuk melihat apakah dia pikir itu alasan. Saat aku melihatnya, aku tersenyum dan menjawab.

"Cinta pertama saya adalah seorang anak laki-laki yang membantu saya di jalan ketika saya masih kecil." Pada komentar bom saya, semua orang di pesta teh menatapku dengan takjub. Tak lama, sebuah pertanyaan muncul seperti semburan air.

"Benarkah? Siapa itu?"

"Apakah kamu masih berinteraksi?"

"Bagaimana kamu bertemu denganku?"

Aku tersenyum dan menjawab teman-teman pesta teh yang bertanya padaku dengan penuh semangat.

"Aku tidak tahu siapa. Kami putus tanpa pemberitahuan sesaat." Begitu jawabannya selesai, Rose bertanya, menatapku dengan mata berbinar.