Titik-titik langkah terdengar sunyi
Hanya seperti tepuk telapak diujung jari
Bising olokan angin menyapa tak peduli
Inginnya hanya pergi
Meski rumput setia menemani lari
Mengapa titian tak se harmoni?
Berlalulah dari kesakitan hati
Dia kembali bukan untuk diri
Dan lagi tanpa permisi anakan sungai berhasil membelah pipi
Jelas terlihat apa yang menyakiti
Tak juga sadar dan menepi
Melelahkan bahagia bertudung iri
Tersenyum dalam sakit cinta sendiri
Lukanya sebesar tusukan lidi
Tapi berhasil merobek setiap sisi
Meraung marah berguling emosi
Tertahan saja pada gertakan gigi
Mencipta defensi rasa mati