Bertemu, mengenal, lanjut menjadi dekat
Menjalin hubungan, dan berakhir dengan pelaminan
Ekspektasi manusia perihal kisah cinta
Terdengar bahagia ya?
Berjalan mulus tanpa hambatan
Saat semua buyar oleh pahitnya kehidupan, kecewanya terbayar mahal
Membeli hati dan pikiran
Pun sampai menjual diri pada kubangan kematian
Mengerikan ya?
Bukan salah ekspektasi
Kadarnya saja yang kau lebihkan
Mestinya impas, jika takarannya pas
Jangan terpacu oleh ekspektasi
Karena bertemu belum tentu mengenal
Mengenalpun tak selalu berakhir dekat
Apalagi setelah dekat berujung minggat
Harusnya tak berkecil hati
Yang saling asing saja berakhir bahagia
Bukan tak mungkin, yang dulu kembali ada
Ekspektasi punya peran, tapi bukan pengendali
Kenali diri sebelum membangun ekspektasi
Sebab seringnya kita hancur oleh ekspektasi sendiri